Page 69 - eBook Manajemen Pengantar_Neat
P. 69
media digital yang termasuk dalam Fortune 500 dan tersebar di 200 negara.
(EVA)
Sumber: Disadur dari www.SWA.com, artikel ditulis oleh Esther
Meryana pada tanggal 14 Januari 2014
Setiap usaha di seluruh dunia saat ini tidak ada satupun yang tidak
terkena dampak globalisasi. Kemajuan teknologi komunikasi dan informasi
menyebabkan jarak antar negara makin dekat dan batas antar negara
ditiadakan. Teknologi informasi menjadikan komunikasi menjadi lebih
mudah. Pada artiket perspektif di atas menunjukkan bahwa globalisasi
mempengaruhi cara perusahaan dalam melakukan pemasaran dan promosi.
Jika dahulu strategi promosi hanya terbatas pada area geografis tertentu
saja. Saat ini dengan adanya teknologi internet yang diikuti dengan
perkembangan teknologi smartphone dan android memudahkan
jangkauan promosi yang dilakukan perusahaan. Hal ini disebabkan
teknologi mobile juga berdampak pada kemudahan konsumen dalam
mengakses informasi dimanapun dan kapanpun.
Disisi lain globalisasi berdampak tidak hanya pada usaha skala besar
saja, namun juga pada usaha kecil dan menengah. Bahkan saat ini
berkembang usaha kecil berbasiskan online shop dengan menawarkan
berbagai macam variasi produk atau jasa dengan rentang pemasaran
global. Hal serupa telah dilakukan oleh pelaku industri kerajinan di daerah
Yogyakarta dan Bali yang terlebih dahulu melakukan ekspor ke berbagai
negara. Tidak sedikit pengusaha Indonesia yang telah berhasil membawa
produknya go internasional, seperti Delia Murwihartini pengusaha asal
Yogyakarta yang sejak tahun 1989 mengekspor produk tasnya dengan
brand “Dowa Bag” ke pasar Eropa dan Amerika. Contoh lainnya datang
dari industri fashion Indonesia yaitu dengan dipercayanya desainer muda
Indonesia Tex Saverio untuk merancang busana selebriti-selebriti
Internasional. Sementara itu dampak globalisasi bagi industri dalam negeri
juga telah terjadi dengan masuknya barang-barang produksi luar negeri
serta berdirinya perusahaan-perusahaan mulitinasional. Sebagai contoh
perusahaan PT Unilever Indonesia, Tbk yang memproduksi produk
consumer goods untuk wilayah Asia memiliki basis utama usaha di negara
Inggris. Sedangkan Coca Cola memasuki industri di Indonesia dengan
mendirikan perusahaan PT Coca Cola Amatil Indonesia untuk kantor
produksi sekaligus pemasaran di wilayah Indonesia.
Masalah globalisasi bukan hanya tanggung jawab pengusaha dan
manajemen perusahaan saja. Globalisasi merupakan ancaman bagi
58 Manajemen Pengantar