Page 73 - eBook Manajemen Pengantar_Neat
P. 73

hasil dari reformasi ekonomi yang dilakukan secara terus menerus dan
                dalam jangka waktu panjang.
           3.  Keterbukaan Uni Soviet
                Perestroika merupakan restrukturisasi ekonomi yang dilakukan oleh
                presiden Mikhael Gorbachev tahun 1988. Gorbachev menerapkan
                kebijakan politik yang demokratis dan kebijakan ekonomi yang
                terbuka. Restrukturisasi ekonomi di Soviet menarik investor dari
                Eropa, Jepang, dan AS untuk melakukan investasi melalui usaha
                patungan. Perubahan yang terjadi di Rusia juga mempengaruhi negara-
                negara lain di Eropa Timur. Jerman bersatu merupakan simbol adanya
                gerakan demokrasi di Eropa Timur, sehingga batas-batas aktivitas
                ekonomi antar negara makin kabur.
           4.  Perjanjian Perdagangan Bebas Masyarakat Amerika Utara (NAFTA)
                NAFTA  dinegosiasikan  awal  1990,  NAFTA  bertujuan  untuk
                menghapus tariff dan hambatan perdagangan lain antar negara AS,
                Canada, dan Mexico. NAFTA menjadi perdebatan di  konggres
                sampai dengan tahun 1993, baik presiden Bill Clinton dan PM Canada
                Jean Chretien mempertahankan NAFTA terhadap pemilihnya.
                    Kontroversi NAFTA mempengaruhi kebijakan dan  peraturan
                pemerintah di negara-negara yang tersebut, terutama masalah daya saing
                yang telah dibahas di bab ini. Mengacu pada hasil observasi Michael
                Porter bahwa birokrat dan manajer sekarang lebih menyadari untuk
                menciptakan kondisi ekonomi dan politik yang mendukung keberhasilan
                industri di pasar global.
                    Negara-negara yang terlibat dalam NAFTA menyadari adanya
                perbedaan-perbedaan kondisi di antara mereka, yaitu meliputi: hubungan
                ketenagakerjaan atau praktik-praktik lain yang terjadi di lingkungan
                masing-masing. PemerintahAS dan Canada mencari kemungkinan com-
                petitive advantage antar perusahaan di masing-masing negara mereka,
                untuk itu diperlukan “side agreement” untuk mewujudkan kerja sama
                ekonomi Amerika Utara dan untuk memperoleh kemanfaatan yang opti-
                mal.
           5.  Perjanjian Perdagangan Bebas Negara-Negara ASEAN (AFTA)
                Perkembangan kerjasama ekonomi ASEAN pada garis besarnya
                dapat dibagi ke dalam empat tahapan:
                a.     Tahap  pertama,  antara  Deklarasi  Bangkok  dan  Deklarasi
                    Kesepakatan ASEAN/KTT ASEAN I (1967-1976).
                b.  Tahap kedua, antara KTT ASEAN I dan Deklarasi Manila/KTT
                    ASEAN III (1976-1980).





             62                                            Manajemen Pengantar
   68   69   70   71   72   73   74   75   76   77   78