Page 74 - eBook Manajemen Pengantar_Neat
P. 74

c.     Tahap ketiga, Antara KTT ASEAN III sampai KTT ASEAN
                       IV.
                  d.  Tahap keempat, sejak KTT ASEAN IV tahun 1992.
                      Tahap keempat merupakan tonggak penting bagi perkembangan
                  kerjasama  ekonomi ASEAN  dalam  menyesuaikan  diri  terhadap
                  perubahan-perubahan perekonomian  global.  KTT ASEAN  IV  di
                  Singapura, 27-28 Januari 1992 mempunyai arti penting dan bersejarah
                  karena diadakan pada saat tatanan internasional sedang mengalami
                  perubahan yang mendasar. Empat negara ASEAN berkumpul untuk
                  membahas program komprehensif pengurangan tariff. Setelah lewat tiga
                  tahun program pengurangan tariff lebih diperluas dan dipercepat dengan
                  memunculkan berbagai aktivitas tambahan, antara lain: menghapuskan
                  hambatan non tariff, restriksi kuantitatif, mengharmonisasikan cust no-
                  menclature, penilaian, dan prosedur.
                      Untuk itu di bidang kerja sama ekonomi, para Kepala Negara
                  negara-negara ASEAN telah menyepakati suatu kerangka persetujuan
                  mengenai Peningkatan Kerjasama Ekonomi ASEAN yang berfungsi
                  sebagai payung bagi segala bentuk kerjasama ekonomi ASEAN di masa
                  mendatang. Kerjasama ekonomi ASEAN tersebut pada pokoknya,
                  meliputi:
                  a.     Kerjasama dalam rangka liberalisasi perdagangan di bidang
                       barang, jasa, dan investasi.
                  b.  Kerjasama  terkait  fasilitasi  perdagangan  yang  mencakup
                       kepabean, standar, transportasi, dan HAKI,
                  c.     Kerjasama ekonomi  di  bidang  lainnya  seperti  keuangan,
                       pertanian, pariwisata, industri serta Usaha Kecil dan Menengah
                       (SMEs).

                      Pada pertemuan tersebut disepakati juga untuk membentuk suatu
                  Kawasan Perdagangan Bebas ASEAN (AFTA). Tujuan AFTA adalah
                  membentuk suatu wilayah perdagangan bebas yang mencakup seluruh
                  batas negara-negara anggota ASEAN. Selain ituAFTA diharapkan dapat
                  meningkatkan daya tarik ASEAN sebagai basis proses produksi dengan
                  adanya pengembangan suatu pasar regional dan penurunan biaya-biaya
                  ekonomi akibat dari penurunan tariff di antara negara-negara anggota.
                  Melalui mekanisme CEPT yang diberlakukan sejak tahun 1993, tariff
                  perdagangan intraASEAN akan diturunkan hingga mencapai 0-5% pada
                  tahun 2002 dan seluruh hambatan-hambatan kuantatif serta hambatan
                  non-tarif lainnya akan dihapuskan.





               Globalisasi dan Manajemen                                       63
   69   70   71   72   73   74   75   76   77   78   79