Page 20 - Sinar Tani Edisi 4089
P. 20
20 E-paper Edisi 4 - 10 Juni 2025 | No. 4089 Tahun LV
A GRO K ULINER
Saung Kopi Hawwu,
Kuliner Tempe Doeloe
di Kaki Gunung Ceremai
Kuningan, Kabupaten yang terkenal dengan
Perjanjian Lingga Jati kini mulai banyak berbenah
untuk menarik wisatawan. Bukan hanya destinasi
wisata alam, tapi juga dengan wisata kulinernya.
Salah satunya yang patut dicoba adalah Saung
Kopi Hawwu.
D estinasi mengusung buka setiap hari, kecuali Senin, mulai
kuliner
pagi hingga malam hari. Jika berniat
dengan konsep unik
yang
untuk makan siang, maka sebaiknya
sudah datang pukul 11.00-an. Jika
nuansa Tatar Sunda
tempo
ini
dulu
rela antri untuk mengambil makanan
peng-
menawarkan
(prasmanan).
alaman unik yang bakal ingin datang sekitar jam 12.00-an, harus
kembali lagi. Lokasinya berada Saat Tabloid Sinar Tani
di Jalan Ir Soekarno, Jalan Baru berkunjung ke Saung Kopi Hawwu,
Pruwawinangun-Cirendang atau selain konsep yang terbangun karena
tepat di sebelah timur SMK Bhakti bangunannya yang antik, serba
Husada Kuningan. bambu dan kayu, sensasi tempo dulu
Bagi pemburu kuliner, lokasi terasa dari ornamen dan hiasan yang
Saung Kopi Hawwu yang berpagar ditampilkan. Dinding bata tanpa
bambu mungkin tidak begitu terlihat finishing serta interior berupa barang juga bisa menemui galeri seni Saung makan dengan lesehan ataupun
dari jalan. Memasuki lokasi parkir antik seperti sepeda jadul dan lampu Kopi Hawwu. Di dalamnya ada dengan meja dan kursi. Seragam
pun tidak akan menyangka, karena patromak semakin memperkuat kursi tamu lawas, dan perangkat pegawai yang tradisional semakin
hanya berupa lahan tanah dengan nuansa tempo dulu. elektronik seperti radio dan televisi memperkuat nuansa tradisional.
berbatuan. Apalagi bangunannya Di lokasi tempat makan lesehan, kuno. Lokasi ini cukup instagramable Toilet juga dirancang mengikuti
juga terbuat dari kayu dengan atap pengunjung diperkenalkan alat untuk berswafoto. gaya tradisional. Pintu geser dan
daun kelapa. Kesan pertama yang pertanian modern, seperti garu, dinding bambu anyam menciptakan
akan terasa adalah kembali ke era singkal, pacul dan munding. Ada Menu Makan Tradisional pengalaman yang tersendiri. Bagi
tahun 1970-an. juga piranti perontok padi. Pernak- Meski namanya Saung Kopi, yang ingin sholat, tersedia Musholah
Lokasinya mudah dijangkau pernik, galeri kerajinan, perabotan, tapi di Saung Kopi Hawwu bukan di halam depan dengan tempat
dengan akses jalan yang mulus, penggunaan ‘hawwu’ atau tungku hanya sekadar tempat nongkrong wudhu dari dari bambu, sehingga
serta dapat ditemukan dengan untuk masak bisa dilihat. menyeruput kopi. Banyak menu mengingatkan pada desain
bantuan Google Maps. Tempat ini Tak kalah menarik, pengunjung makanan yang ala kampung yang tradisional zaman dulu.
memberikan daya tarik tersendiri. Di Saung Kopi Hawwu,
Mulai dari sayur mayur, tumisan, pengunjung juga dapat belajar
hingga berbagai olahan ikan dan mengenai budaya lokal melalui
ayam. Pecinta pete dan jengkol juga workshop singkat yang diadakan di
akan dimanjakan dengan semur dan Saung Kopi Hawwu. Kegiatan seperti
gepuk yang lezat. mengenal alat musik tradisional atau
Ada menu paket Sawaregna belajar membuat kerajinan khas
yang harganya pun tak akan Sunda menjadi daya tarik tersendiri,
menguras kantong, hanya Rp 12 ribu. terutama bagi wisatawan luar daerah.
Pengunjung bebas mengambil nasi, Untuk anak-anak, terdapat area
sayur (sop/ lodeh), tumisan, lalap, dan bermain sederhana dengan elemen
sambal, sekenyangnya. tradisional yang aman dan edukatif.
Dengan sistem prasmanan, Ini membuat Saung Kopi Hawwu
pengunjung bebas memilih lauk menjadi tempat yang cocok untuk
yang telah tersedia. Menariknya lagi, kunjungan keluarga. Selain itu,
piring yang digunakan adalah piring tersedia fasilitas unik seperti warung
kaleng. Bagi yang ingin menikmati aksesoris bernama Warung Runtut
teh tawar bisa mengambil sendiri di Raut yang menjual pernak-pernik
tempat yang telah disediakan di teko khas Sunda, makanan jadul, hingga
kaleng dan cangkir kaleng. aksesoris seperti gelang dan batu
Bagi yang tidak ingin makan ‘berat’ akik.
atau sekadar menikmati camilan. Salah satu alasan mengunjungi
Ada jajanan tradisional yang bisa Saung Kopi Hawwu adalah
dinikmati, misalnya pisang goreng, pengalaman yang menggabungkan
bala-bala dan cilok. Soal minuman, nostalgia, keindahan tradisional, dan
selain menu standar seperti teh dan cita rasa kuliner khas Sunda. Tempat
jeruk, tersedia wedang jahe, wedang ini cocok untuk siapa saja yang ingin
uuh dan bajigur. Bagi penggemar menikmati suasana tenang sambil
kopi, ada pilihan kopi khas seperti mencicipi makanan lezat di tengah
Kopi Hawwu dan Kopi Susu Hawwu. nuansa pedesaan yang kental. Saung
Saung dan fasilitas unik Saung Kopi Hawwu bisa menjadi pilihan
Kopi Hawwu memiliki beberapa destinasi wisata kuliner di Kuningan,
tipe sesuai kebutuhan. Ada mau Jawa Barat.Yul

