Page 155 - DEDJEN_buku ajar_uji bahan 1 (Autosaved)_Neat
P. 155
Maka pertama yang harus ditentukan adalah Kuat Tekan maksimum pada sampel,
caranya yaitu uji salah satu sampel sampai didapat beban maximum. ( P max). Tentukan
40% Pmax ( P2 )
Hal lain yang perlu ditentukan adalah perubahan panjang (ΔL1) pada dial tersebut.
Untuk mencapai regangan 0.00005 . maka perubahan panjang ΔL1 dapat dihitung
sebagai berikut :
Misal tinggi benda uji = 300 mm,
L
Regangan ( ε ) =
L
ΔL1. = ε x L
ΔL1. = 0.00005 x 300 = 0.015 mm
Jika ketelitian dial 0.001 mm, maka bacaan dial pada saat benda uji mengalami
regangan 0.00005 adalah 0.015 : 0.001 = 15 div (Δ1)
10. Setelah diketahui beban maksimum, dan bacaan dial pada regangan 0.00005, maka
proses selanjutnya adalah bawa sampel ke alat mesin tekan.
11. Siapkan mesin tekan dengan cara menyambungkan kabel antara bagian penekan
dengan bagian kontrol. Hubungkan pula kabel listrik antara mesin tekan dengan
sumber arus.
12. Atur mesin tekan, agar jarak antara plat atas dengan plat bawah tidak terlalu jauh,
yaitu dengan meletakkan plat sebagai ganjal. Usahakan setelah benda uji dipasang
pada mesin tekan, jarak antara sampel dengan plat atas tidak lebih dari 1(satu) cm
13. Atur jarum penunjuk pada mesin tekan sampai menunjukkan angka 0 (nol) dengan
cara memutarnya, demikian juga jarum pada dial atur sampai menunjukkan angka 0
14. Jalankan mesin tekan dengan memijit tombol star, kemudian tekan tombol rapid
approach agar sampel terangkat menempel pada plat atas mesin tekan, sampai jarum
penunjuk bergerak sedikit.
15. Lepas tombol rapid approach, sehingga mesin bergerak sendiri. Atur kecepatan
pembebanan dengan memutar load rate antara 241 ± 34 kPa / detik..
Untuk silinder diameter 150 mm, luas bidangnya = 17671.46 mm2, kecepatan
pembebanan antara 3.65 kN sampai 4.85 kN /detik atau dibulatkan 4 kN/det
151