Page 3 - MODUL P5 YAYUK SUPARTINI
P. 3
MENGOLAH SAMPAH SENDIRI DALAM MENCEGAH
PENCEMARAN LINGKUNGAN
Informasi Umum
Biologi saat ini menghadapi masalah tentang penerapan pengetahuan yang sudah ada
dan pengetahuan baru untuk memecahkan masalah yang ada, seperti permasalahan pada
lingkungan, perubahan iklim, hilangnya keanekaragaman hayati, dan lain sebagainya
(Zubaidah 2019). Sebagai contoh permasalahan lingkungan di sekolah dan sekitarnya adalah
kurangnya kesadaran dalam menjaga kebersihan lingkungan. Masih banyak ditemukan siswa
yang membiarkan sampah-sampah berserakan di sekitar pemukiman. Untuk itu berangkat dari
permasalahan-permasalahan sederhana yang sering dijumpai jika siswa dapat berpikir kritis,
kreatif dan gotong royong tentunya akan dapat menghasilkan gagasan baru dalam penerapan
projek pembelajaran.
Fase E ditargetkan untuk siswa kelas X SMA. Fase ini diselaraskan dengan teori
perkembangan anak dan remaja dan juga dengan struktur penjenjangan pendidikan. Dengan
adanya projek pembelajaran sebagai upaya penguatan profil pelajar pancasila dalam kurikulum
merdeka tentunya perlu membuat e-modul yang sesuai dengan tema projeknya. Dalam setiap
tema yang diambil harus mengandung penguatan profil pelajar Pancasila di dalamnya agar
tujuan dibentuknya kurikulum merdeka dapat tercapai dalam proses pembelajaran. Oleh karena
itu projek ini disusun untuk mengetahui ketercapaian nilai-nilai dari profil pelajar Pancasila
dengan focus tiga karakter yakni bernalar kritis, kreatif dan gotong royong.
ALUR DAN TARGET PENCAPAIAN
Projek “Mengolah Sampah Sendiri Dalam Mencegah Pencemaran Lingkungan”
disusun dengan tujuan menguatkan profil pelajar Pancasila dengan fokus tiga karakter yakni
bernalar kritis, kreatif dan gotong royong dengan tema berteknologi dan berekayasa untuk
NKRI. Berangkat dari permasalahan disekitar pemukiman yang kemudian dikembangkan
menjadi sebuah topik untuk penyusunan projek belajar. Siswa kemudian diajak untuk dapat
bernalar kritis serta berjiwa kreatif dalam memahami dan mengatasi permasalahan-
1
