Page 125 - E-Modul Praktikum Akuntansi Pemerintah

Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik

C. SIKLUS ANGGARAN PENDAPATAN BELANJA DAERAH (APBD)

1. Penyusunan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD)

a. Pihak yang berkaitan dalam Penyusunan RAPBD
1) Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD)
2) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
3) Pejabat Pengelola Keuangan Daerah (PPKD).
4) Sekretariat Daerah (Setda).
5) Kepala Daerah.
6) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).

b. Dokumen-dokumen dalam penyusunan RAPBD
1) Kebijakan Umum APBD (KUA).
2) Nota kesepakatan KUA.
3) Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara.
4) Nota kesepakatan PPAS.
5) Rencana Kerja dan Anggaran (RKA).

c. Proses penyusunan RAPBD
Proses pengesahan RAPBD, terdiri dari hal-hal sebagai berikut.
1) Pembahasan RAPBD.
2) Evaluasi RAPBD dan Rancangan Peraturan Kepala Daerah Penjabaran APBD.
3) Penetapan Perda APBD dan Peraturan Kepala Daerah Penjabaran APBD.
4) Pembatalan RAPBD dan Rancangan Peraturan Kepala Daerah Penjabaran APBD.
5) Penyusunan Rancangan Peraturan Kepala Daerah APBD apabila persetujuan bersama tentang RAPBD
tidak dicapai.
6) Penetapan Rancangan Peraturan Kepala Daerah apabila persetujuan bersama tentang RAPBD tidak
dicapai.

3. Pelaksanaan Pendapatan

a. Pihak-pihak terkait dalam pelaksanaan pendapatan
1) Bendahara penerimaan.
2) Pengguna anggaran.
3) Kuasa pengguna anggaran.
4) Bendahara umum daerah (BUD).
5) Kuasa bendahara umum daerah (Kuasa BUD)

b. Dokumen yang dalam pelaksanaan pendapatan
Dokumen yang terkait dalam pelaksanaan pendapatan meliputi surat ketetapan pajak daerah (SKP Daerah),
sune ketetapan retribusi daerah (SKR Daerah), surat tanda setoran (STS), dan surat tanda bukti pembayaran
(STBP),

c. Proses pelaksanaan pendapatan, terdiri dari pendapatan dan pembuatan laporan penerimaan
Dokumen yang terkait dalam pelaksanaan pendapatan meliputi surat ketetapan pajak daerah (SKP Daerah),
sune ketetapan retribusi daerah (SKR Daerah), surat tanda setoran (STS), dan surat tanda bukti pembayaran
(STBP),