Page 148 - E-Modul Praktikum Akuntansi Pemerintah
P. 148
Bahan Bacaan
Guru dan
Peserta Didik
A. SUMBER PENDAPATAN DAERAH
1. Pengertian Umum
Berdasakan UU RI No. 23 Tahun 2014 tentang pemerin daerah
a Pendapatan daerah adalah semus hak daerah yang da sebagai penambah nilai kekayaan benih
dalam periode e anggaran yang bersangkutan
b. Pembiayaan adalah setiap penerimaan yang perlu dibage kembali dan atau pengeluaran yang
akan diterima kemba baik pada tahun anggaran bersangkutan maupun tahun anggaran
berikutnya.
c. Pinjaman daerah adalah semua transaksi yang mengakibatkan daerah menerima sejumlah
uang atau menenma mantar yang bernilai uang dari pihak lain sehingga daerah tersebut dibebani
kewajiban untuk membayar kembali
d. Barang milik daerah adalah semua barang yang dibeli ata diperoleh atas beban APBD atau
berasal dari peroleha lainnya yang sah.
e. Badan Usaha Milik Daerah, yang selanjutnya disingkat BUMD adalah badan usaha yang seluruh
atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh daerah.
2. Pendapatan Asli Daerah
a. Pajak daerah, yang selanjutnya disebut pajak, adalah kontribus wajib kepada daerah terutang
oleh orang pribadi atau bertan yang bersifat memaksa berdasarkan undang-undang, dengan
tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digurakan untuk keperluan daerah bagi
sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Jenis pajak daerah, meliputi hal-hal berikut.
1) Pajak hotel dan restoran
Pajak hotel adalah pajak atas pelayanan yang disediakan oleh hotel Hotel adalah fasilitas
penyedia jasa penginapan peristirahatan termasuk jasa terkait lainnya yang dipungit bayaran,
yang mencakup juga motel, fosmen, gubuk pariwisata, wisma pariwisata, pesanggrahan, rumah
penginapan dan sejenisnya, serta rumah kos dengan jumlah kamar lebih dari 10 (sepuluh).
Sementara itu, pajak restoran adalah pajak atas pelayanan yang disediakan oleh restoran
Restoran adalah fasilitas penyedia makanan danlatau minuman dengan dipungut bayaran, yang
mencakup jpg rumah makan, kafetaria, kantin, warung, bar dan sejenis termasuk jasa
boga/katering.) Pajak hiburan
Pajak hiburan adalah pajak atas penyelenggaraan hiburan. Hiburan adalah semua jenis tontonan,
pertunjukan, permainan, dan/atau keramaian yang dinikmati dengan dipungut bayaran.
3) Pajak reklame
Pajak reklame adalah benda, alat, perbuatan, atau media yang bentuk dan corak ragamnya
dirancang untuk tujuan komersial memperkenalkan, menganjurkan, mempromosikan, atau untuk
menarik perhatian umum terhadap barang, jasa, orang, atau badan, yang dapat dilihat, dibaca,
didengar, dirasakan, dan/atau dinikmati oleh umum.
4) Pajak penerangan jalan
Pajak penerangan jalan adalah pajak atas penggunaan tenaga listrik, baik yang dihasilkan sendiri
maupun diperoleh dari sumber lain.