Page 27 - E-Modul Praktikum Akuntansi Pemerintah
P. 27
RANGKUMAN
1. Sektor publik adalah suatu entitas yang aktivitasnya berhubungan dengan
penyediaan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan dan hak publik.
2. Komponen lingkungan sektor publik antara lain faktor ekonomi faktor
politik rumah faktor kultural, dan demografi
3. Karakteristik akuntansi pemerintah, meliputi pemerintah tidak berorientasi
laba, pemerintah membukukan anggaran, akuntansi pemerintah
dimungkinkan menggunakan lebih dari satu jenis dana, akuntansi
pemerintah akan membukukan pengeluaran modal, akuntansi pemerintah
bersifat kaku karena sangat bergantung pada peraturan perundang-
undangan, dan akuntansi pemerintah tidak mengenal perkiraan modal dan
laba di tahun neraca.
4. Prinsip akuntansi pemerintahan, yaitu basis akuntansi, prinsip nilai historis
(historical cost), prinsip realisasi (realization), prinsip substansi mengungguli
bentuk formal (substance over form), prinsip periodisitas (periodicity),
prinsip konsistensi (consistency), prinsip pengungkapan lengkap (full
disclosure), dan prinsip penyajian wajar (fair presentation).
5. Asumsi dasar akuntansi pemerintah, meliputi asumsi kemandirian entitas,
asumsi keseimbangan entitas, dan asumsi keterukuran dalam satuan utang
(monetary measurement).
6. Prasyarat normatif yang diperlukan agar laporan keuangan pemerintah
dapat memenuhi kualitas yang dikehendaki, yaitu relevan, andal, dapat
dibandingkan, dan dapat dipahami.
7. Peranan pelaporan keuangan pemerintah daerah, yaitu akuntabilitas,
manajerial, transparansi, dan keseimbangan antargenerasi (intergeneration
equity).
8. Sistem pembukuan akuntansi pemerintah terdiri atas pembukuan tunggal
(single entry) dan pembukuan berpasangan (double entry)