Page 72 - E-Modul Praktikum Akuntansi Pemerintah
P. 72

c. Belanja tak terduga, yaitu pengeluaran anggaran untuk kegiatan yang bersifat tidak biasa dan
             tidak  diharapkan  berulang  seperti  penanggulangan  bencana  alam,  bencana  sosial,  dan
             pengeluaran  tidak  terduga  lainnya  yang  sangat  diperlukan  dalam  rangka  penyelenggaraan
             kewenangan pemerintah pusat/daerah

             d. Beban transfer, yaitu beban berupa pengeluaran uang atau kewajiban untuk mengeluarkan
             uang dari entitas pelaporan
             kepada suatu entitas pelaporan lain yang diwajibkan oleh peraturan perundang-undangan.


             D PENCATATAN PEMBIAYAAN

             1. Definisi Pembiayaan
             Berdasarkan  Peraturan  Pemerintah  Nomor  71  Tahun  2010  PSAP  Nomor  02,  pembiayaan
             (financing)  adalah  seluruh  transaksi  keuangan  pemerintah,  baik  penerimaan  maupun
             pengeluaran,  yang  perlu  dibayar  atau  akan  diterima  kembali,  yang  dalam  penganggaran
             pemerintah  terutama  dimaksudkan  untuk  menutup  defisit  dan/atau  memanfaatkan  surplus
             anggaran. Penerimaan pembiayaan antara lain dapat berasal dari pinjaman dan hasil investasi.
             Sementara  itu,  pengeluaran  pembiayaan  antara  lain  digunakan  untuk  pembayaran  kembali
             pokok  pinjaman,  pemberian  pinjaman  kepada  entitas  lain,  dan  penyertaan  modal  oleh
             pemerintah.

             E.PENCATATAN KEWAJIBAN


             1. Pengertian Kewajiban
             Pengertian  kewajiban  sesuai  dengan  Pernyataan  Standar  Akuntansi  Pemerintahan  (PSAP)
             Nomor  09  adalah  utang  yang  timbul  dari  peristiwa  masa  lalu  yang  penyelesaiannya
             mengakibatkan aliran keluar sumber daya ekonomi pemerintah. Karakteristik utama kewajiban
             adalah bahwa pemerintah mempunyai kewajiban sampai saat ini yang dalam penyelesaiannya
             mengakibatkan pengorbanan sumber daya ekonomi di masa yang akan datang.
             Kewajiban pemerintah dapat juga terjadi karena perikatan dengan pegawai yang bekerja pada
             pemerintah, kewajiban kepada masyarakat luas berupa kewajiban tunjangan, kompensasi, ganti
             rugi, kelebihan setoran pajak dari wajib pajak, alokasi/realokasi pendapatan ke entitas lainnya,
             atau  kewajiban  dengan  pemberi  jasa  lainnya.  Setiap  kewajiban  dapat  dipaksakan  menurut
             hukum sebagai konsekuensi dari kontrak yang mengikat atau peraturan perundang-undangan.


             2. Klasifikasi Kewajiban

             Kewajiban  dapat  diklasifikasikan  menjadi  kewajiban  jangka  pendek  dan  kewajiban  jangka
             panjang.  Suatu  kewajiban  dalasifikasikan  sebagai  kewajiban  jangka  pendek  jika  diharapkan
             dibayar dalam waktu 12 (dua belas) bulan setelah tanggal pelaporan. Semua kewajiban lainnya
             diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka panjang. Kewajiban jangka panjang hanya terdapat di
             PPKD.
   67   68   69   70   71   72   73   74   75   76   77