Page 239 - MODUL BIOMEDIK III
P. 239
ghrelin , juga diketahui memiliki pengaruh pada fungsi pencernaan.
Leptin, yang dilepaskan dari sel lemak, menekan nafsu makan dan
meningkatkan laju metabolisme, sementara ghrelin yang dilepaskan
dari lambung saat berpuasa merangsang rasa lapar. Adapun fungsi
dan mekanisme regulasi hormon-hormon ini adalah sebagai berikut:
a. Gastrin
Gastrin adalah hormon yang disekresikan oleh sel-sel G di
lapisan mukosa lambung sebagai respon terhadap adanya
makanan di lambung, terutama makanan yang kaya protein. Saat
bolus makanan dari mulut tiba di lambung, gastrin akan bekerja
menstimulus sel parietal di lambung untuk menghasilkan asam
klorida (HCl), yang menciptakan lingkungan asam di lambung.
Lingkungan ini diperlukan untuk mengaktifkan enzim pepsinogen
menjadi pepsin, yang penting untuk mencerna protein.
Gastrin pengeluaran HCl (oleh sel parietal) kondisi asam
memfasilitasi proses enzimatik
Selain itu, hormon gastrin menstimulus motilitas lambung,
memastikan pencampuran makanan dengan enzim dan asam
lambung, serta membantu pergerakan kimus menuju duodenum.
b. Sekretin
Hasil produksi pencernaan lambung disebut dengan kimus.
Kimus ini selanjutnya masuk ke dalam duodenum melalui sfingter
pilorus. Sekretin adalah hormon yang dihasilkan oleh sel-sel
228