Page 389 - MODUL BIOMEDIK III
        P. 389
     1.  Filtrasi
                    2.  Reabsorbsi
                    3.  Sekresi
                    Gambar 14.6 Mekanisme Ekskresi oleh Ginjal; (1) Filtrasi (2) Reabsorbsi (3)  Sekresi
                                                       (Sharewood, 2016)
                C. FILTRASI GLOMERULUS
                        Filtrasi terjadi di dinding semipermeabel glomerulus dan kapsula
                    Bowmann. Komponen yang akan  difiltrasi dibawa melalui  pembuluh
                    darah arteriol aferen menuju ke kumpulan kapiler glomerulus. Kapiler
                    glomerulus memiliki pori-pori berukuran besar (200 hingga 500 Å) yang
                    disebut  fenestra;  karena  itu,  endotelium  glomerulus  dikatakan
                    berfenestrasi.  Dengan  adanya  pori-pori  besar  ini,  kapiler  glomerulus
                    menjadi 100 hingga 400 kali lebih permeabel terhadap air plasma dan
                    zat-zat  terlarut  dibandingkan  kapiler  otot  rangka.  Meskipun  pori-pori
                    kapiler glomerulus besar, ukurannya masih cukup kecil untuk mencegah
                    sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit masuk ke dalam filtrat.
                    Air dan molekul kecil lainnya dapat melewati dinding semipermeabel ini,
                    walaupun  sebagian  akan  direabsorbsi  kemudian.  Filtrasi  merupakan
                    proses penyaringan. Artinya, terdapat beberapa molekul yang lolos, dan
                                                                                                        378
     	
