Page 393 - MODUL BIOMEDIK III
P. 393
bertindak sebagai parakrin pada arteriola aferen yang berdekatan,
menyebabkan penyempitan dan mengurangi aliran darah glomerulus,
sehingga mengembalikan GFR ke normal. Sebaliknya, ketika kadar garam
yang masuk ke tubulus distal berkurang akibat penurunan GFR yang
disertai penurunan tekanan arteri, lebih sedikit ATP dan adenosin yang
dilepaskan oleh sel-sel macula densa. Vasodilatasi arteriola aferen yang
dihasilkan meningkatkan laju aliran glomerulus, mengembalikan GFR ke
normal.
Untuk mengontrol lebih lanjut umpan balik tubuloglomerular, sel-sel
macula densa juga mengeluarkan nitrogen oksida (NO), yang bertindak
sebagai vasodilator dan menekan aksi ATP dan adenosin pada arteriola
aferen. Melalui mekanisme TGF, tubulus sebuah nefron dapat memantau
kadar garam dalam cairan yang mengalir melaluinya dan menyesuaikan
laju filtrasi melalui glomerulus nefron yang sama untuk menjaga
kestabilan kadar cairan dan garam di tubulus distal.
382