Page 390 - MODUL BIOMEDIK III
P. 390

ada juga yang tidak lolos. Sel darah, protein plasma, dan molekul besar

                    lainnya tidak bisa difiltrasi, oleh karena itu tetap berada di kapiler darah.

                    Hasil filtrasi sama seperti komposisi yang dibawa oleh plasma, kecuali

                    protein plasma. Hasil dari proses filtrasi ini disebut dengan filtrat.




























                        Gambar 14.7 Permbedaan tekanan darah di glomerulus dan kapsula Bowmann.
                      Secara keseluruhan, tekanan-tekanan ini menentukan tekanan filtrasi bersih (Net
                                       ,
                    Filtration Pressure NFP). Tekanan hidrostatik darah glomerulus mendorong filtrasi,
                          sedangkan tekanan hidrostatik kapsul dan tekanan osmotik koloid darah
                                                      menentang filtrasi.
                                                   (Derrickson & Tortora, 2022)

                        Filtrasi pada ginjal dibantu oleh perbedaan antara tekanan darah di

                    glomerulus  dan  tekanan  filtrat  di  kapsula  Bowmann.  Karena  arteriol

                    eferen lebih sempit daripada arteriol aferen, timbullah tekanan hidrostatik


                    kapiler (7,3 kPa / 55 mmHg) di glomerulus. Tekanan ini berlawanan

                    dengan tekanan osmotik darah yang diberikan oleh protein plasma (4 kPa

                    / 30 mmHg) dan berlawanan juga dengan tekanan hidrostatik filtrat yang

                    berasal dari Kapsula Bowmann (2 kPa / 15 mmHg), sehingga tekanan

                    filtrasi bersih (netto) dapat dihitung dengan rumus:

                                            7,3 kPa – (4 kPa + 2 kPa) = 1,3 kPa




                                                                                                        379
   385   386   387   388   389   390   391   392   393   394   395