Page 402 - MODUL BIOMEDIK III
P. 402
1. Stimulasi sekresi renin
Mekanisme dimulai dengan sekresi renin, yang diproduksi oleh sel
granuler di aparatus juxtaglomerular ginjal. Ada beberapa faktor yang
memicu sekresi renin:
Penurunan tekanan darah: Ketika tekanan darah menurun, arteriola
aferen yang memasok darah ke glomerulus ginjal mengalami
penurunan tekanan. Sel-sel granuler yang berfungsi sebagai
baroreseptor merespons dengan meningkatkan sekresi renin ke
dalam aliran darah.
Penurunan kadar natrium (Na⁺): Sel-sel macula densayang terletak
di tubulus distal ginjal mendeteksi konsentrasi natrium yang
rendah dalam cairan tubulus. Ketika kadar Na⁺ rendah, macula
densa memicu sekresi renin sebagai respon untuk meningkatkan
reabsorpsi natrium.
Aktivitas sistem saraf simpatik: Peningkatan aktivitas saraf
simpatik, biasanya akibat stres atau penurunan tekanan darah,
merangsang sekresi renin. Saraf simpatik mengaktifkan sel-sel
granuler untuk mengeluarkan renin ke dalam sirkulasi.
2. Produksi Angiotensin I
Setelah renin dilepaskan, renin akan mengubah angiotensinogen,
protein yang diproduksi oleh hati, menjadi angiotensin I. Proses ini
merupakan langkah awal dalam jalur pengaktifan sistem RAAS.
3. Pembentukan Angiotensin II
Angiotensin I kemudian diubah menjadi angiotensin II oleh enzim
pengubah angiotensin; Angiotensin Converting Enzym (ACE) yang
391