Page 400 - MODUL BIOMEDIK III

macula densa dalam autoregulasi. Sebelum mempelajari

mekanismenya, mari kita pelajari hormon-hormon yang terlibat dalam

mekanisme RAAS ini:

1. Renin : Enzim yang disekresikan oleh sel granuler di alat

juxtaglomerular ginjal ketika tekanan darah atau volume cairan tubuh

menurun. Renin berfungsi mengubah angiotensinogen (protein yang

diproduksi oleh hati) menjadi angiotensin I.

2. Angiotensin I: Merupakan bentuk yang tidak aktif dan diubah menjadi

angiotensin II oleh enzim pengubah angiotensin (ACE) yang

sebagian besar terdapat di paru-paru.

3. Angiotensin II: Merupakan hormon yang aktif secara biologis dan

memiliki beberapa efek, termasuk:

 Menyempitkan pembuluh darah (vasokonstriksi),

yang meningkatkan tekanan darah.

 Menstimulus sekresi aldosteron dari kelenjar

adrenal.

 Meningkatkan reabsorpsi natrium dan air di ginjal.

 Menstimulasi rasa haus dan pelepasan hormon

antidiuretik (ADH) dari kelenjar pituitari.

4. Aldosteron : Hormon yang meningkatkan reabsorpsi natrium (Na⁺)

di tubulus distal ginjal, yang juga akan menyebabkan

peningkatan reabsorpsi air, sehingga membantu mengembalikan

volume plasma dan tekanan darah.

Lalu bagaimanakah sistem RAAS ini bekerja?

389