Page 436 - MODUL BIOMEDIK III
P. 436

hormon Gonadotropin Releasing  Hormone  (GnRH). Hormon ini memicu

                           kelenjar  pituitari  anterior  untuk  mensekresikan  dua  hormon  utama  yaitu
                           Luteinizing Hormone (LH)  dan Follicle  Stimulating Hormone  (FSH). LH  dan

                           FSH memberikan efek langsung pada testis. LH menstimulasi sel-sel Leydig

                           untuk  memproduksi  testosteron,  sedangkan  FSH  berperan  pada  sel  Sertoli
                           untuk    mendukung      spermatogenesis.      Kedua     hormon     ini   menjaga

                           keseimbangan dan fungsi optimal dari sistem reproduksi pria.

                               Sel  Leydig  terletak  di  antara  tubulus  seminiferus,  dalam  jaringan
                           interstisial testis. Saat menerima sinyal dari LH, sel Leydig akan mengubah

                           kolesterol menjadi testosteron. Hormon testosteron yang dihasilkan ini akan

                           diedarkan  melalui  aliran  darah  menuju  berbagai  jaringan  tubuh,  dan  di

                           beberapa jaringan tertentu, testosteron diubah menjadi bentuk yang lebih aktif,
                           yaitu dihidrotestosteron (DHT). DHT berperan dalam perkembangan ciri fisik

                           khas pria, seperti pertumbuhan rambut, perubahan suara, serta pembentukan

                           massa otot.

                               Sel Sertoli berperan dalam mendukung proses perkembangan sperma. Sel
                           ini berfungsi untuk menyediakan nutrisi dan lingkungan yang kondusif bagi sel-

                           sel sperma yang sedang berkembang. FSH bekerja dengan merangsang sel

                           Sertoli agar dapat menjalankan fungsi-fungsi ini secara optimal. Di samping
                           itu, sel Sertoli juga menghasilkan hormon inhibin, yang mengatur jumlah FSH

                           yang dikeluarkan oleh kelenjar pituitari, menjaga agar proses spermatogenesis

                           berlangsung dengan baik. Mekisme ini terjadi dengan negative feedback        .

















                                                                                                        425
   431   432   433   434   435   436   437   438   439   440   441