Page 490 - MODUL BIOMEDIK III
P. 490
2. Metabolisme Protein
Seperti yang telah dipelajari pada sistem pencernaan, hasil akhir
dari proses pencernaan protein adalah asam amino. Asam amino di
dalam tubuh kita terdiri dari 20 buah, dengan dua macam
pengelompokan, yaitu asam amino esensial (9 buah) dan asam
amino non esensial (11 buah). Asam amino esensial adalah asam
amino yang tidak dapat di produksi di dalam tubuh sehingga
dibutuhkan dari nutrisi/makanan. Sisanya (asam amino non esensial)
merupakan asam amino yang dapat disintesis oleh tubuh.
Sistem pencernaan memecah protein menjadi asam amino agar
dapat diabsorbsi di kapiler darah. Asam amino dalam tubuh berperan
untuk membangun dan memperbaiki jenis jaringan spesifik, dan
untuk menyintesis sekresi dari berbagai sel, misalnya antibodi, enzim,
atau hormon. Sumber asam amino di dalam tubuh terbagi menjadi 2,
yaitu:
a. Eksogen : Sumber berasal dari protein dalam diet (makanan)
b. Endogen : Sumber berasal dari pemecahan protein tubuh.
Proses metabolisme protein melibatkan proses deaminasi di
dalam hati. Asam amino yang berlebihan di dalam sel menstimulus
aktivasi enzim aminotransferase sehingga dapat memulai proses
deaminasi tersebut. Dimulai dari gugus amino pada asam amino
dipindahkan ke asam α ketoglutarat, yang kemudian menjadi asam
glutamat. Selanjutnya asam glutamat melepaskan gugus aminonya
dalam bentuk amonia (NH 3). Ketika gugus amino lepas dari asam
glutamat, struktur ini kembali menjadi asam α-ketoglutarat, sehingga
siklus itu dapat terjadi secara berulang.
479