Page 491 - MODUL BIOMEDIK III
P. 491
Amonia yang telah dilepas dari proses deaminasi tadi
selanjutnya dikeluarkan dari darah dan hampir seluruhnya diubah
menjadi ureum di dalam hati. Setelah itu ureum dikirim dari sel hati
masuk ke cairan tubuh dan diekskresikan oleh ginjal.
Hasil proses deaminasi asam amino dapat dioksidasi untuk
melepaskan energi untuk keperluan metabolisme. Proses ini
biasanya meliputi dua proses yang berurutan, yaitu 1) asam α
ketoglutarat diubah menjadi zat kimia yang sesuai yang dapat masuk
ke dalam siklus asam sitrat, dan 2) Zat ini dipecah di siklus tersebut
dan digunaan sebagai energi dengan cara yang sama seperti Asetil
KoA yang dihasilkan dari metabolisme karbohidrat dan lipid. Secara
umum, jumlah ATP yang dibentuk tiap gram protein adalah sekitar 4
kalori/gr.
Uniknya asam amino, hasil deaminasi asam amino tertentu
serupa dengan sel hati yang digunakan untuk mensintesis glukosa
atau asam lemak. Konversi asam amino menjadi glukosa atau
glikogen disebut glukoneogenesis, sedangkan konversi asam amino
menjadi asam lemak disebut ketogenesis.
3. Metabolisme Lipid
Lemak atau lipid dalam tubuh disintesis dari kelebihan
karbohidrat dan protein dalam diet, lalu disimpan di depot lemak,
yaitu di bawah kulit, omentum, atau di sekitar ginjal. Lemak yang telah
dicerna dan diabsorbsi sebagai asam lemak dan gliserol di lakteal
diangkut via kili sisterna dan duktus toraksik ke aliran darah. Asam
lemak dan gliserol yang ada di darah digunakan untuk memberikan
480