Page 492 - MODUL BIOMEDIK III
P. 492
energi dan panas, serta sebagian lagi direkombinasi membentuk
trigliserida, bentuk lain dari lemak yang disimpan.
Trigliserida terdiri atas tiga asam lemak yang dikombinasikan
dengan molekul gliserol. Jika diperlukan, trigliserida diubah kembali
menjadi asam lemak dan gliserol, kemudian digunakan untuk
menghasilkan energi. Produk akhir metabolisme lemak adalah energi,
panas, karbondioksida dan air.
Adapun tahap proses pembentukan ATP dari lipid adalah:
1) Hidrolisis dari trigliserida menjadi asam lemak dan gliserol.
2) Asam lemak dan gliserol ditranspor ke jaringan aktif. Gliserol,
sewaktu memasuki jaringan aktif selanjutnya diubah menjadi
gliserol 3-fosfat yang masuk ke jalur glikolisis. Sedangkan asam
lemak harus diproses lebih lanjut.
3) Asam lemak didegradasi dan dioksidasi di mitokondria dengan
melepaskan dua segmen karbon secara bertahap sehingga
membentuk Asetil KoA. Proses ini disebut dengan proses
oksidasi beta. Untuk setiap molekul asetil KoA yang dipecah dari
asam lemak, total empat atom hidrogen yang dilepaskan.
Keempat atom hidrogen itu selanjutnya dioksidasi di dalam
mitokondria untuk membentuk sejumlah ATP.
4) Asetil KoA yang terbentuk segera masuk ke siklus asam sitrat
(Siklus Krebs).
Ketika Asetil Ko-A terlalu banyak untuk masuk ke siklus Krebs,
hati akan memproduksi badan keton. Badan keton kemudian masuk
ke dalam darah dan digunakan oleh jaringan tubuh sebagai sumber
481