Page 122 - Project Akhir Media Pendidikan
P. 122
6.9.1. Menggunakan Metode Gelembung (Bubble Sort)
Menurut sumber yang ada, ide pembentukan metode ini diinspirasi oleh adanya
pengapungan gelembung sabun yang terdapat pada permukaan air. Kita semua tahu
bahwa berat jenis dari gelembung sabun lebih kecil daripada berat jenis air sehingga
menyebabkan gelembung sabun tersebut selalu terapung ke atas permukaan. Sekarang
perhatikan sebuah batu yang tenggelam di dalam air, hal ini tentu disebabkan oleh
karena berat jenis batulebih besar daripada berat jenis air. Fenomena tersebut
menunjukkan bahwa zat yang lebih ringan akan dilempar ke atas (diapungkan),
sedangkan benda yang lebih berat akan dilempar ke bawah (ditenggelamkan).
Ide ‘pengapungan’ di atas kemudian digunakan untuk membentuk algoritma pengurutan
data, yaitu dengan melempar elemen array terkecil ke bagian ujung kiri array (dijadikan
sebagai elemen pertama). Proses tersebut tentunya dilakukan dengan melakukan pertukaran
antara elemen array.
Sebagai contoh, apabila kita mempunyai sebuah array (misalnya dengan nama A)
dengan 5 buah elemen sebagai berikut.
40 4 30 8 7
A[0] A[1] A[2] A[3] A[4]
Dalam metode ini, terdapat beberapa tahapan untuk membuat elemen-elemen di atas
menjadi terurut secara menaik. Adapun tahapan tersebut adalah sebagai berikut.
Tahapan-1
Mulai dari elemen terakhir (A[4]) sampai elemen kedua (A[1]), lakukan perbandingan
nilai antara A[x] dengan A[x-1] (dimana x mewakili indeks yang sedang aktif). Apabila
A[x] lebih kecil maka lakukan pertukaran dengan A[x-1]. Untuk kasus di atas, elemen
array akan berubah menjadi seperti di bawah ini.
4 40 7 30 8
A[0] A[1] A[2] A[3] A[4]
Tahapan-2
Mulai dari A[4] sampai A[2], lakukan kembali perbandingan nilai seperti pada
tahapan-1 sehingga sekarang array di atas akan terlihat seperti di bawah ini.
4 7 40 8 30
A[0] A[1] A[2] A[3] A[4]
Tahapan-3
Mulai dari A[4] sampai A[3], lakukan kembali perbandingan nilai seperti pada
tahapan-1. Proses pada tahapan ini akan memberikan hasil seperti di bawah ini.
4 7 8 40 30
A[0] A[1] A[2] A[3] A[4]
Tahapan-4
Tahapan ini adalah tahapan terakhir dimana kita akan melakukan perbandingan elemen
terakhir (A[4]) dengan elemen terakhir-1 (A[3]). Apabila A[4] lebih kecil, maka
118