Page 127 - Project Akhir Media Pendidikan
P. 127
elemen array yang belum terurut */
j, k, /* Mendeklarasikan variabel untuk indeks
pengulangan */
maks, /* Mendeklarasikan variabel untuk menyimpan
nilai maksimal */
imaks, /* Mendeklarasikan variabel untuk menyimpan
indeks dari elemen yang menyimpan
nilai maksimal */
temp; /* Mendeklarasikan variabel sebagai variabel
temporari */
/* Menampilkan array sebelum diurutkan */
printf("Sebelum pengurutan:\n");
TampilkanArray(A, MAX);
/* Melakukan proses pengurutan dengan metode maksimum */
X = MAX;
for (j=0; j<MAX-1; j++) {
maks = A[0];
imaks = 0;
for (k=1; k<X; k++) {
if (A[k] > maks) {
maks = A[k];
imaks = k;
}
}
/* Melakukan pertukaran nilai dengan nilai maks */
temp = A[X-1];
A[X-1] = A[imaks];
A[imaks] = temp;
/* Melakukan decrement terhadap nilai X */
X--;
}
printf("\n");
/* Menampilkan array setelah diurutkan */
printf("Setelah pengurutan:\n");
TampilkanArray(A, MAX);
return 0;
}
Hasil yang diberikan dari program di atas akan sama persis dengan program yang
terdapat pada sub bab sebelumnya, yaitu yang ditulis dengan menggunakan pengurutan
gelembung.
Sedangkan untuk metode pengurutan minimum, proses yang dilakukan di dalamnya
sebenarnya sama dengan metode maksimum, hanya saja yang dicari untuk ditukarkan
adalah nilai minimalnya (bukan nilai maksimalnya).
6.10. Array Multidimensi
123