Page 125 - Project Akhir Media Pendidikan
P. 125
Sebagai contoh untuk menerangkan metode ini, coba Anda perhatikan kembali array A
yang terdapat pada sub bab sebelumnya.
40 4 30 8 7
A[0] A[1] A[2] A[3] A[4]
Di sini kita hanya akan melakukan pengurutan array di atas dengan menggunakan
metode maksimum, yaitu dengan melemparkan nilai maksimal ke dalam elemen
terakhir (paling kanan). Sedangkan metode minimum tidak akan kita bahas karena pada
dasarnya konsepnya sama dengan metode maksimum. Adapun tahapan-tahapan yang
akan dilakukan untuk melakukan pengurutan dengan metode maksimum adalah sebagai
berikut.
Tahapan-1
Mulai dari A[0] sampai A[4], cari nilai maksimal dan tukarkan dengan elemen terakhir
(A[4]). Untuk kasus ini, elemen array A akan menjadi seperti di bawah ini.
7 4 30 8 40
A[0] A[1] A[2] A[3] A[4]
Sampai di sini, A[4] akan diisolasi dan tidak akan diikutkan kembali pada tahapan
berikutnya.
Tahapan-2
Mulai dari A[0] sampai A[3], cari nilai maksimal dan tukarkan dengan elemen terakhir
(A[3]) sehingga sekarang array akan terlihat seperti di bawah ini.
7 4 8 30 40
A[0] A[1] A[2] A[3] A[4]
Tahapan-3
Mulai dari A[0] sampai A[2], cari nilai maksimal dan tukarkan dengan elemen terakhir
(A[2]). Untuk kasus ini, nilai maksimal telah berada pada elemen A[2] sehingga tidak
terjadi pertukaran nilai sehingga array masih dalam keadaan semula, yaitu sebagai berikut.
7 4 8 30 40
A[0] A[1] A[2] A[3] A[4]
Tahapan-4
Terakhir, cari nilai maksimal yang terdapat di dalam A[0] dan A[1] dan tukarkan nilainya
dengan A[1]. Dalam kasus ini, karena nilai maksimal ditemukan pada elemen pertama
(A[0]), maka di sini masih terjadi pertukaran nilai antara A[0] dan A[1]. Sampai di sini,
proses selesai dan array di atas telah terurut secara menaik, yaitu seperti yang terlihat di
bawah ini.
4 7 8 30 40
A[0] A[1] A[2] A[3] A[4]
121