Page 118 - Project Akhir Media Pendidikan
P. 118

6.7.  Array sebagai Tipe Data Bentukan

                      Seperti  yang  telah  dikatakan  pada  sebelumnya  bahwa  array  juga  dapat  digunakan
                      sebagai tipe data bentukan. Artinya, array ini akan digunakan untuk mendeklarasikan
                      variabel  lain.  Untuk  melakukan  hal  ini,  bahasa  C  telah  menyediakan  kata  kunci
                      typedef. Sebagai contoh, di sini kita akan membuat tipe data bentukan yang bertipe
                      array  (misalnya  dengan  nama  LARIK).  Adapun  cara  untuk  melakukan  hal  tersebut
                      adalah dengan mendeklarasikannya sebagai berikut.


                      typedef int LARIK[100];



                      Sampai  di  sini  kita  telah  mempunyai  tipe  data  LARIK  yang  dapat  digunakan  untuk
                      mendeklarasikan variabel lain. Perhatikan contoh penggunaan tipe data LARIK di bawah
                      ini.


                      LARIK X;



                      Sintak  di atas akan memerintahkan  kompilator  untuk  mendeklarasikan  array X dengan
                      100  buah  elemen  bertipe  int.  Untuk  memudahkan  pemahaman,  sintak  tersebut  dapat
                      dituliskan seperti di bawah ini.


                      int X[100];


                      Sebagai bukti pernyataan di atas, perhatikan contoh program berikut.


                      #include <stdio.h>

                      typedef int LARIK[100];

                      /*  Mendefinisikan  fungsi  untuk  menghitung  jumlah  (sum)  dari
                      elemen array */
                      int JumlahArray(int A[], int N) {
                         int jumlah=0;
                         for(int j=0; j<N; j++) {
                           jumlah += A[j];
                         }
                         return jumlah;
                      }

                      int main() {

                         /* Mendeklarasikan variabel X dengan tipe LARIK dengan
                            inisialisasi 5 elemen */
                         LARIK X = { 10, 20, 30, 40, 50 };

                                                          114
   113   114   115   116   117   118   119   120   121   122   123