Page 113 - Project Akhir Media Pendidikan
P. 113
Contoh hasil yang akan diberikan dari program di atas adalah sebagai berikut.
Memasukkan nilai:
A[0] = 12.42
A[1] = 20.35
A[2] = 18.55
A[3] = 21.86
A[4] = 15.95
Nilai rata-rata = 17.83
6.4. Inisialisasi Array
Pada saat array dideklarasikan, apabila kita tidak melakukan inisialisasi nilai secara
ekplisit terhadap elemen-elemen di dalamnya, maka kompilator C akan secara otomatis
mengeset nilai dari setiap elemen tersebut ke nol.
Pada kasus-kasus tertentu, kadang kala kita juga dituntut untuk melakukan inisialisasi
nilai terhadap elemen-elemen array. Nilai yang kita definisikan dalam proses inisialisasi
tersebut akan menjadi nilai default bagi elemen bersangkutan. Artinya apabila dalam
program kita tidak mengganti nilai pada suatu elemen tertentu, maka yang akan
digunakan adalah nilai default yang telah didefinisikan.
Berikut ini cara untuk melakukan inisialisasi nilai terhadap elemen array. Sebagai
contoh apabila kita memiliki tiga buah array dengan nama A, B dan C yang semuanya
bertipe int dan kita akan melakukan inisialisasi terhadap elemen-elemennya, maka kita
dapat menuliskannya dengan cara sebagai berikut.
int A[5] = { 10, 20, 30, 40, 50 };
int B[5] = {10};
int C[5] = { 10, 0, 30 };
Pada baris pertama (array A), kita melakukan inisialisasi terhadap kelima elemen array, yaitu
dengan nilai 10, 20, 30, 40 dan 50 sehingga array A dapat digambarkan sebagai berikut.
10 20 30 40 50
A[0] A[1] A[2] A[3] A[4]
Sedangkan pada baris kedua (array B), kita hanya melakukan inisialisasi terhadap
elemen pertama saja (yaitu dengan nilai 10), artinya elemen lainnya masih kosong
sehingga dapat digambarkan sebagai berikut.
10 0 0 0 0
B[0] B[1] B[2] B[3] B[4]
109