Page 116 - Project Akhir Media Pendidikan
P. 116
for (int j=0; j<3; j++) {
printf(“%d x %d = %d\n”, A[j], j, (A[j] * j)) ;
}
6.6. Array sebagai Parameter
Dalam kasus-kasus tertentu, kita dituntut untuk menggunakan array sebagai parameter
dalam suatu fungsi. Hal ini biasanya ditemukan pada saat kita ingin membuat fungsi
untuk pencarian data dalam array. Sebagai contoh, di sini kita akan membuat fungsi
yang akan digunakan untuk mengetahui nilai rata-rata dari elemen-elemen array yang
bertipe float.
Untuk menyelesaikan kasus ini, sebelumnya kita akan membuat sebuah fungsi yang
berguna untuk memasukkan nilai ke dalam elemen array. Berikut ini definisi fungsi
tersebut.
void InputArray(float A[], int N) {
for (int j=0; j<N; j++) {
printf(“A[%d] = ”, j); scanf(“%d”, &A[j]);
}
}
Pada fungsi di atas, kita melewatkan array dengan nama A yang bertipe float sebagai
parameter. Sedangkan N di sini digunakan untuk menentukan banyaknya elemen array yang
akan dimasukkan.
Setelah itu kita akan membuat fungsi untuk menjumlahkan nilai-nilai dari suatu array.
Adapun definisi fungsinya adalah sebagai berikut.
int HitungRataRata(float A[], int N) {
int jumlah = 0;
for (int j=0; j<N; j++) {
jumlah += A[j];
}
return (jumlah / N);
}
Parameter A di atas menunjukkan array yang elemen-elemennya akan diproses untuk
dihitung nilai rata-ratanya. Sedangkan parameter N merupakan banyaknya elemen yang
terdapat pada array A.
Agar Anda dapat melihat hasilnya, berikut ini program yang akan menggunakan fungsi-
fungsi di atas. Adapun sintak programnya adalah sebagai berikut.
112