Page 115 - Project Akhir Media Pendidikan
P. 115
Berikut ini contoh lain dari proses inisialisasi array di dalam bahasa C.
int digit[] = { 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9 };
char huruf[] = {‘a’, ’b’, ’c’, ’d’, ’e’, ’f’, ’g’, ’h’, ’i’,
’j’, ’k’, ’l’, ’m’, ’n’, ’o’, ’p’, ’q’,
’r’, ’s’, ’t’, ’u’, ’v’, ’w’, ’x’,
’y’, ’z’};
char vokal[] = {‘a’,’i’,’u’,’e’,’o’};
Array digit di atas akan menghasilkan 10 elemen dengan ukuran 40 byte (10 x 4
byte), array huruf menghasilkan 26 elemen dengan ukuran 26 byte (26 x 1 byte),
sedangkan array vokal menghasilkan 5 elemen dengan ukuran 5 byte (5 x 1 byte).
6.5. Array Konstan
Sama seperti pada variabel biasa, elemen array juga dapat dibuat menjadi konstan,
artinya nilanya tidak dapat diubah selama program berjalan. Caranya sederhana, yaitu
dengan menambahkan kata kunci const pada saat pendeklarasian array serta
mengisikan nilai-nilai yang akan didefinisikan. Berikut ini bentuk umumnya.
const tipe_data nama_array[N] = { nilai1, nilai2, …, nilaiN
Sebagai contoh apabila kita memiliki array dengan nama A dengan tipe data int,
dimana nilai dari setiap elemennya akan kita buat menjadi konstan, maka kita akan
mendeklarasikannya sebagai berikut.
const int A[3] = { 10, 20, 30 };
Kita tidak dapat mengubah nilai dari elemen-elemen tersebut, perhatikan potongan
sintak program berikut.
A[0] = 100; /* SALAH, karena nilai A[0] akan selalu
bernilai 10 */
A[1] = 150; /* SALAH, karena nilai A[1] akan selalu
bernilai 20 */
A[2] = 200; /* SALAH, karena nilai A[2] akan selalu
bernilai 30 */
Dengan kata lain, nilai-nilai yang terdapat pada array konstan hanya digunakan untuk
kepentingan akses program. Misalnya nilai tersebut akan kita gunakan untuk melakukan
proses perkalian seperti yang terdapat pada sintak berikut.
111