Page 25 - Project Akhir Media Pendidikan
P. 25

Hasil yang akan diberikan dari program di atas adalah sebagai berikut.



                      Nilai x yang dipanggil dari fungsi TampilkanNilaiX()
                      Nilai x yang dipanggil dari fungsi main()



                      Dari hasil tersebut terlihat bahwa variabel x bersifat global, artinya dia akan dikenali
                      dan dapat diakses oleh setiap fungsi yang terdapat di dalam program (dalam hal ini
                      fungsi  main()  dan  TampilkanNilaiX()).  Apabila  Anda  masih  merasa  bingung
                      dengan kehadiran pendefinisian fungsi di atas, Anda tidak perlu cemas karena materi
                      tersebut akan kita bahas lebih detil di bab selanjutnya, yaitu bab 5 – Fungsi.

                      2.3.3.2.   Variabel Lokal

                      Berbeda dengan variabel global, variabel lokal ini dideklarasikan di dalam sebuah fungsi
                      sehingga hanya dapat dikenali dan diakses oleh fungsi itu saja. Dengan kata lain, sebuah
                      fungsi tidak dapat mengenali dan mengakses variabel yang dideklarasikan di  dalam fungsi
                      lainnya. Oleh karena itu, nama variabel lokal dari fungsi yang satu dengan fungsi lainya bisa
                      sama.  Sebagai  contoh,  apabila  kita  mempunyai  dua  buah  fungsi,  yaitu
                      TentukanTitik2D()  dan  TentukanTitik3D()  yang  berfungsi  untuk  menentukan
                      sebuah  titik  dari  bangun  dimensi  dua  dan  dimensi  tiga.  Di  sini  kita  dapat
                      mendeklarasikan  suatu  variabel  x  di  setiap  fungsi,  dan  ini  akan  dianggap  sebagai  dua
                      variabel yang berbeda karena x di sini bersifat lokal. Untuk lebih memahaminya, perhatikan
                      sintak berikut.


                      void  TentukanTitik2D(void)  {
                         int x;     /* Mendeklarasikan variabel x di dalam fungsi
                                        TentukanTitik2D */
                         int y;
                         ...
                      }

                      void  TentukanTitik3D(void)  {
                         int x;     /* Mendeklarasikan variabel x di dalam fungsi
                                        TentukanTitik3D */
                         int y, z;
                         ...
                      }


                       Berikut ini contoh program yang akan menunjukkan penggunaan variabel lokal.


                      #include <stdio.h>

                      void Fungsi1(void) {
                         /* Mendeklarasikan variabel x yang bersifat lokal */
                         int x;
                         x = 12;

                                                           21
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30