Page 33 - Project Akhir Media Pendidikan
P. 33
Meskipun tidak bersifat mutlak, namun kebanyakan para programmer C pada umumnya
mendefinisikan sebuah makro dengan menggunakan huruf besar (kapital). Berikut ini
contoh program yang dapat menunjukkan penggunaan makro.
#include <stdio.h>
/* Mendefinisikan makro untuk mengeset nilai PI */
#define PI 3.1416
int main(void) {
/* Mendeklarasikan variabel untuk menampun nilai jari-jari
dan luas lingkaran */
double jari2, luas;
/* Meminta pengguna program (user) untuk memasukkan panjang
jari-jari */
printf(“Masukkan panjang jari-jari lingkaran : ”);
scanf(“%lf”, &jari2);
/* Melakukan perhitungan luas lingkaran dan memasukkan
hasilnya ke dalam
variabel luas */
luas = PI * jari2 *jari2;
/* Menampilkan nilai dari variabel luas */
printf(“Luas lingkaran = %.2lf”, luas);
return 0;
}
Contoh hasil yang akan diberikan dari program di atas adalah sebagai berikut.
Masukkan panjang jari-jari lingkaran : 2
Luas lingkaran = 12.57
Selain menggunakan directive #define, bahasa C juga menyediakan kata kunci const
untuk membentuk suatu kontanta. Berikut ini bentuk umum pembuatannya.
const tipe_data nama_konstanta = nilai_kontan;
Sebagai contoh apabila kita akan membuat konstanta PI dengan menggunakan kata
kunci const, maka kita akan menuliskannya sebagai berikut.
const double PI = 3.1416;
29