Page 35 - Project Akhir Media Pendidikan
P. 35
2.5.1.2. Tipe Bilangan Riil
Selain tipe data untuk menyimpan nilai-nilai bilangan bulat, bahasa C juga
menyediakan tipe data yang digunakan untuk menyimpan nilai-nilai bilangan riil
(bilangan yang mengandung koma), misalnya 2.13, 5.64, 1.98 dan lainnya. Adapun
yang termasuk ke dalam tipe tersebut adalah seperti yang tertera pada tabel di bawah
ini.
Tipe Data Ukuran Rentang Format
(dalam bit)
float 32 3.4e-38 sampai 3.4e+38 %f
double 64 1.7e-308 sampai 1.7e+308 %lf
long double 80 1.7e-308 sampai 1.7e+308 %lf
Sebagai catatan apabila Anda akan menuliskan bilangan riil tersebut ke dalam bentuk
eksponen, maka format yang akan digunakan adalah %e atau %E.
2.5.1.3. Tipe Karakter dan String
Tipe ini digunakan untuk merepresentasikan data-data yang berupa karakter. Adapun
yang termasuk ke dalam tipe data karakter di dalam bahasa C adalah seperti yang tertera
pada tabel di bawah ini.
Tipe Data Ukuran Rentang Format
(dalam bit)
char 8 -128 sampai +127 %c
signed char 8 -128 sampai +127 %c
unsigned char 8 0 sampai 255 %c
Data akan dianggap sebagai karakter apabila diapit oleh tanda petik tunggal (‘’),
misalnya ‘A’, ’B’, ’a’, ’b’, dan sebagainya. Sedangkan apabila diapit oleh tanda petik
ganda (“”), maka akan dianggap sebagai string, misalnya “A”, “B”, “a”, “b”. Adapun
yang dinamakan dengan string itu sendiri adalah kumpulan dari karakter, misalnya
“Saya sedang belajar”, “Bahasa C” dan sebagainya. Format yang digunakan untuk tipe
string adalah %s. Tipe string ini akan kita bahas lebih lanjut pada bagian lain dalam
buku ini, yaitu pada bab 6 – Array dan String.
2.5.1.4. Tipe Logika
Tipe logika adalah tipe data yang merepresentasikan nilai benar (true) dan salah (false).
Bahasa C tidak mendefinisikan tipe khusus untuk menampung nilai-nilai tersebut. Hal
ini tentu berbeda dengan bahasa pemrograman lain (misalnya bahasa Pascal) yang telah
menyediakan tipe boolean untuk merepresentasikan nilai logika. Dalam bahasa C nilai
true direpresentasikan dengan nilai selain 0 (biasanya dengan nilai 1), sedangkan nilai
false direpresentasikan dengan nilai 0. Pada umumnya para programmer C
mendefinisikan tipe logika melalui pembuatan makro maupun tipe enumerasi. Berikut
ini contoh pendefinisian yang biasa dilakukan untuk membuat tipe logika di dalam
bahasa C.
31