Page 31 - Project Akhir Media Pendidikan
P. 31
printf(“Nilai var_eksternal : %d\n”, var_eksternal);
return 0;
}
Dalam file eksternal.c
...
extern int var_eksternal;
void SetNilai(void) {
var_eksternal = 500;
}
...
Apabila dikompilasi dan dijalankan, maka program di atas akan memberikan hasil
sebagai berikut.
Nilai var_eksternal : 100
Nilai var_eksternal : 500
Apabila Anda masih bingung dengan sintak di atas, itu wajar. Namun Anda tidak perlu
cemas karena yang perlu Anda ketahui di sini adalah konsep dari variabel eksternal saja.
Variabel eksternal pada umumnya digunakan pada saat pembuatan file header.
Pembahasan mengenai pembuatan program yang terdiri dari beberapa file, itu akan
dibahas secara tersendiri dalam buku ini, yaitu pada lampiran B – Membuat File Header
(*.h).
2.3.4.4. Variabel Register
Berbeda dengan variabel biasa yang akan bertempat di memori, variabel register ini
akan disimpan di dalam register CPU (Central Proccessing Unit). Dengan demikian
apabila kita ingin mengisikan atau mengubah nilai variabel register, maka kita tidak
perlu melakukan akses terhadap memori sehingga proses yang dilakukan pun lebih
cepat.
Perlu untuk diperhatikan bahwa variabel register ini hanya dapat diterapkan ke tipe
bilangan bulat, karakter dan pointer saja. Selain itu variabel ini hanya boleh
dideklarasikan sebagai variabel lokal ataupun parameter dari fungsi. Untuk
mendeklarasikannya, kita harus menggunakan kata kunci register. Adapun bentuk
umumnya adalah sebagai berikut.
register tipe_data nama_variabel;
Berikut ini contoh program yang akan menunjukkan penggunaan variabel register.
27