Page 108 - Microsoft Word - MERAKI KEHIDUPAN_Sukadi
P. 108
Sopir Bemo
Sumber gambar: Merdeka.com
S
anti tersenyum sembari mengayunkan langkah. Gadis
itu berjalan keluar kampus menuju jalan raya. Berdiri di
tepi jalan menunggu angkutan bemo yang akan
membawa ke kosnya. Angkutan bemo warna biru kusam
berhenti. Santi naik meski di dalam bemo sudah banyak
penumpang. Jika menunggu antrean berikutnya pastilah
sampai ke kosnya terlalu malam. Gadis itu pun duduk di
bangku dekat seorang ibu menggedong anaknya yang masih
bayi.
Mesin bemo meraung bak harimau menerkam kijang.
Asap hitam keluar dari knalpot seperti asap cerobong pabrik.
Tiada perbincangan di dalam bemo, para penumpang
terhipnotis suara knalpot yang memekakkan telinga. Hanya
bemo angkutan murah meriah di kota ini. Kalau naik ojek
98 | Sukadi