Page 32 - agrovaria-Edisi-No-98-web
P. 32
PEMUDA LUNG MELAH YANG BERHARAP
KELAPA SAWIT TERUS
MEMBERIKAN KEBERKAHAN
udison tersenyum bangga. mandor pertama hasil panen. dinilai sangat mencukupi untuk
YPemuda 28 tahun adalah seorang menghidupi keluarga.
pemuda lokal dari Desa Lung Melah, Karena kegigihannya, manajemen
Kutai Timur, Kalimantan Timur yang PT KED memberinya tanggung jawab Area yang juga berkembang
telah sukses meniti karir di sebuah lebih ketika dia menjadi mandor Banyak perubahan positif terjadi
perusahaan perkebunan kelapa sawit. pertama tanaman. Ia diserahi untuk di tempat kelahirannya. Yudison
Di usianya yang terbilang muda, pria mengelola perkebunan yang saat itu adalah salah satu saksi bagaimana
berdarah Dayak Kayan ini baru saja belum memiliki kepala afdeling. Desa Lung Melah berkembang. Jalur
mendapatkan surat promosi jabatan Sejak itu hidupnya berubah dari transportasi semakin baik.
di PT Karyanusa Ekadaya (KED), segala sisi. Pendapatan dan manfaat
perusahaan tempatnya bekerja. terjamin, serta peluang untuk “Dulu kalau mau ke Samarinda harus
memakan waktu 3-4 hari. Dengan
“Saya tidak pernah menyangka, suatu pekerjaan yang lebih besar. akses jalan raya, sekarang hanya 6
kehormatan bisa berkarir di sini,” kata Menurutnya, menjadi ketua afdeling jam,” ujarnya.
Yudison, Rabu (18/11/2020). Dia baru memang tidak mudah. Apalagi
saja diberi posisi kepala afdeling. tanggung jawabnya semakin besar. Menurutnya, sebagian besar warga
Namun, dia optimistis. “Saya melihat desa bekerja di perkebunan sawit.
Dengan posisi barunya, dia itu semua sebagai tantangan untuk Selain lebih mudah dibudidayakan,
membawahi 60 pekerja dan memperbaiki diri,” ujarnya. menurut Yudison, kehadiran
bertanggung jawab atas semua tugas perusahaan sawit dan pabriknya
di wilayah kerjanya. Tanggung jawab Yudison bukan satu-satunya yang juga memudahkan petani sawit
tersebut meliputi proses pemeliharaan, memilih bekerja di perkebunan sawit. untuk menjual hasil panennya dari
pemanenan tandan buah segar (TBS), Banyak pemuda lain di Desa Lung kebun sawit masing-masing kepada
serta pengelolaan tenaga kerja. Melah juga telah berhasil bekerja perusahaan.
Melihat latar belakang pendidikannya atau menjadi rekanan Perusahaan. Sebelum ada perusahaan sawit, kata
sebelumnya, ia mengaku beruntung. Salah satunya adalah adiknya yang dia, sulit mendapatkan penghasilan.
Karena kondisi keluarganya, ia bernama Sri Winarti Ibau. “Sejak ada sawit, kita tinggal
tidak melanjutkan studinya setelah Sepeninggal ayahnya, kakak menunggu panen. Saat itu sudah
lulus SMA. Pada tahun 2009, ia perempuannya mengambil alih didapat Rp 3-4 juta setiap bulan,”
bersama rekan-rekan pemuda Dayak pengelolaan perkebunan ayahnya. ujarnya.
Kayan memutuskan untuk melamar Dia mulai membudidayakan kelapa
pekerjaan di PT KED. Saat itu, dia sawit. Saudara laki-laki Yudison yang Ia pun berharap daerah kelahirannya
diterima sebagai mandor perawatan. lain juga bekerja di perkebunan bisa terus berkembang. “Masyarakat
dan perusahaan dapat bekerja
Dia bekerja di PT KED selama lebih kelapa sawit. Namanya Yoki Ibau. sama untuk menciptakan peluang
dari 11 tahun. Dia telah melalui semua Ia bekerja sebagai kru di PT KED, pertumbuhan yang positif,”
bagian pekerjaan. Selain sebagai sedangkan kakak lainnya, David tambahnya.
mandor perawat, ia juga menjabat Ibau, bekerja sebagai sopir truk di PT
sebagai kru afdeling yang merangkap Subur Abadi Plantation (SAP), anak
sebagai mandor panen sekaligus perusahaan PT Astra Agro Lestari Tbk.
Penghasilan dari pekerjaan tersebut Jonathan Ivander
32 AGROVARIA - Edisi No. 98 Tahun 2020