Page 253 - Gabungan
P. 253
Kota Anggrek, aku sudah menyetujui tawaran produser TV Nasional
untuk menyutradarai 20 program tari anak-anak. Beberapa hari lagi
aku harus meninggalkan Kota Naga..."
"Kau juga akan meninggalkanku?"
"Aku akan sering mengunjungimu, Yenni!"
"Pokoknya besok aku tidak akan ke Dr. Emir, percuma saja!"
"Yenni, kita bersama sejak kecil, melewati begitu banyak rintangan!
Kau tidak pernah selemah ini, semudah ini menyerah! Jika kau tidak
berobat, itu sama saja bunuh diri! Jika kau tega menyiksa dirimu
sendiri, lebih baik kau lihat aku mati dulu! Mulai malam ini aku mogok
makan! Yenni! Hana tidak bisa hidup tanpa Yenni!"
"Hana!"
"Yenni!"
Mereka berpelukan erat, tangisan mereka menyatu.
"Yenni! Hana!" Suara ketukan pintu diselingi teriakan Su Wenbin,
Zhou Mi dan Bai Wenying.
Hana membuka pintu. Ketiganya masuk.
"Yenni tidak mau berobat ke Dr. Emir!" lapor Hana.
"Yenni!" Su Wenbin mendekati Yenni.
"Wenbin!" Yenni terjatuh ke pelukan Su Wenbin, menangis
tersedu-sedu.
"Yenni! Penyakitmu masih tahap awal, kau harus percaya diri!"
253

