Page 258 - Gabungan
P. 258
Namun, seberapa pun mereka ingin cepat, mobil tetap harus
berhenti. Mobil-mobil di depan sudah mengantri panjang karena ada
perbaikan jembatan. Bai Wenying melihat mobil adiknya, Wenhao,
terparkir dua mobil di depan. Wenhao yang tidak sabar sudah turun
dan berdiri di samping mobilnya.
"Wenhao!" Bai Wenying turun dan memanggil.
Wenhao mendekat, melihat semua orang di dalam mobil, dan berkata,
"Kalian semua di sini! Lama tidak bertemu, apa kabar?"
"Penyakit Yenni hari ini baru menjalani perawatan pertama, dan
berjalan lancar," kata Bai Wenying.
"Bagus sekali!" sahut Wenhao.
"Mr. Su ini pacar Yenni..." Hana Budiman memperkenalkan.
"Aku pernah bertemu Mr. Su dua kali di rumah kakak kedua. Tapi
soal dia pacar Yenni itu berita baru bagiku!" Wenhao menjabat tangan
Su Wenbin. "Selamat! Kalian berdua harus mampir ke rumahku hari
ini. Aku juga ingin memperkenalkan kalian pada istriku."
"Kak Wenhao, aku harus buru-buru pulang untuk nonton TV pukul
tujuh," kata Yenni.
"Lho, apa di rumahku tidak ada TV?" tanya Wenhao.
"Acara itu ada liputan wawancara Yenni dan Su Wenbin di
pameran anggrek... Yenni ingin merekamnya!" jelas Hana Putiman.
"Lebih baik lagi! Kalau begitu, kalian harus ke rumahku. Biar kedua
258

