Page 299 - Gabungan
P. 299
termewah, untuk Tuan Bai berikan pada gadis itu. Terserah Tuan Bai
mau diberikan atau tidak."
Benar saja, tak lama kemudian kosmetik mewah itu sampai di
tangan Bai Wenhao. Dia benar-benar bingung. Bagaimana caranya
bertemu Maria? Langsung saja memberikan kosmetik ini?
Bagaimana jika ditolak?
Saat pulang membawa kosmetik itu, kebetulan Bai Datou sedang
duduk di ruang tamu.
"Ayah! Oh..." kata Bai Wenhao terhenti di tengah jalan.
"Ada apa?" tanya Bai Datou penuh kasih.
"Ah, tidak..."
"Kenapa jadi tidak lancar bicara? Tidak seperti anakku yang
biasanya tegas! ... Katakan pada Ayah: apakah lukisan iklannya tidak
berhasil?"
"Bagaimana aku harus mengatakannya? ... Baiklah! Aku jujur saja!
Ayah, jangan menertawakanku ya!"
Bai Wenhao menceritakan semua kejadian dua hari terakhir. Bai
Datou mendengarkan sambil tersenyum:
"Kemarin saat makan siang, Ayah sudah melihat raut wajahmu..."
"Ayah! Menurut Ayah, apa yang harus kulakukan sekarang?"
"Anakku! Bertanya pada Ayah tentang cara pacaran sama saja
dengan meminjam sisir pada biksu!" Bai Datou tertawa terbahak-
299

