Page 304 - Gabungan
P. 304

"Nyonya, selama aku bekerja di sini, belum pernah melihat Tuan


            dan  Nyonya  bertengkar,"  kata  Elona  sang  pembantu.  "Tetangga


            sebelah hampir tiap hari berteriak atau berkelahi!"


                "Mereka suka bertengkar karena alasannya ada: suaminya tidak


            bertanggung  jawab,  istrinya  tidak  setia,"  jawab  Maria  sambil


            memandang Elona. "Di sini, apa yang layak untuk dipertengkarkan?"


                Bai Wenhao menghabiskan air dinginnya perlahan, lalu mendekati


            tempat  tidur.  Tak  tahan,  dia  mencium  ujung  hidung  Maria.  Hanya


            dengan sentuhan ringan itu, Maria terbangun. Matanya yang masih


            mengantuk terbuka perlahan:


                "Maaf aku tertidur duluan. Kau baru pulang?"


                "Hmm," Bai Wenhao tersenyum memandangi istrinya. Dia teringat


            perkataan seseorang:

                "Wanita yang baru bangun tidur adalah yang tercantik."


                Dia berbaring, memeluk lengan istrinya, mencium aroma harum


            yang keluar dari kulit yang masih hangat setelah tidur. Tak ada kata-


            kata yang diperlukan. Pasangan ini saling memandang penuh kasih,


            perlahan, keempat bibir mereka menyatu.










            Sorotan Bab Ini:


            Keesokan paginya, Bai Wenhao seperti biasa naik ke perancah pagi-

                                                           304
   299   300   301   302   303   304   305   306   307   308   309