Page 362 - Gabungan
P. 362

menipu?" kata Bai Wenxiong.


                Bai Dangdang tersenyum manis, kedua tangannya memegang pipi


            pamannya, lalu mencium ujung hidung Bai Wenxiong sambil berkata:


                "Paman baik!"


                Semua orang tertawa.


                Bai Wenxiong tertawa dan bertanya pada Bai Dangdang: "Dasar


            bocah  licik!  Dari  mana  kamu  belajar  ini? Apa  kamu  lihat  papamu


            mencium mamamu?"


                Semua orang tertawa lebih keras.


                Bai Wenhao berkata: "Anak-anak sekarang lebih cerdik daripada


            kita dulu! Lihat saja media-media itu..."


                Bai Bowen berkata: "Di acara apa pun, kalau ada Wenxiong dan


            Wenhao, pasti ramai! Apalagi ditambah Dingding dan Dangdang!"

                Bai  Wenxiong  berkata:  "Hidup  kalau  tidak  bahagia,  buat  apa?


            Kakak sukses, anak sudah mandiri. Masih ada alasan untuk cemberut


            setiap hari?"


                Li Shumei berkata: "Aku juga selalu bilang begitu pada suamiku!


            Hidup itu memang susah! Watak seseorang sudah dari sananya."


                "Setiap keluarga punya masalahnya sendiri," kata Bai Bowen.


                Para penumpang mulai keluar satu per satu. Orang-orang dengan


            gembira melihat Bai Xiaoliang berjalan keluar sambil menggandeng


            istrinya, Nyonya Ruth.

                                                           362
   357   358   359   360   361   362   363   364   365   366   367