Page 359 - Gabungan
P. 359
"Kamu kelas berapa sekarang?"
"Kelas tiga," jawab Tang Xiaoshu.
"Dengarkan kata ibu, ya!" kata Kartini dengan mata berkaca-kaca.
Tang Xiaoshu mengangguk.
"Xiaoshu sangat penurut. Jika tidak ada dia dalam dua tiga tahun
terakhir, entah bagaimana aku bisa bertahan!" kata Nyonya Maya.
Bai Wenxiong memandang Nyonya Maya dan anaknya yang juga
menahan air mata, hati mereka penuh dengan kepiluan.
"Sebagai ibu rumah tangga, aku tidak tahu Hendra Tang begitu
kaya. Aku meminta 500 juta rupiah untuk nafkah, awalnya hanya ingin
menakut-nakutinya. Ternyata aku salah. Dia malah langsung
menyetujui tanpa bicara apa-apa," kata Nyonya Maya.
"Setelah Hendra Tang dan Irama Shinta resmi berpisah, aku juga
menyarankan dia untuk rujuk denganmu. Dia bilang dia terlalu banyak
berhutang padamu, dia tidak punya keberanian untuk menemuimu
lagi," kata Bai Wenxiong.
Di sebuah meja teh, Bai Wenxiong menjelaskan secara singkat
pada Nyonya Maya dan pensiunan Kolonel Hasan Widodo tentang
perubahan besar Hendra Tang dalam dua bulan terakhir dan
upayanya untuk mempertemukan Hendra Tang dengan Nyiati.
"Hendra Tang sangat beruntung memiliki orang baik sepertimu
yang membantunya di saat dia ditinggalkan semua orang. Sayangnya,
359

