Page 471 - Gabungan
P. 471
dewan agama nasional, agar umat Islam, Katolik, Kristen, Buddha,
dan Hindu bisa bermusyawarah dalam satu lantai, sebagai simbol
kerukunan beragama dan persatuan bangsa!"
"Ide brilian! Hal yang tidak terpikirkan orang lain, justru muncul dari
menantumu," puji Zhou Youliang sambil menoleh ke Pak Li Zihou dan
pasangan Untung Budiman.
"Sungguh luar biasa!" seru Pak Li Zihou dan pasangan Untung
Budiman serentak.
"Ini wajar saja! Kita hidup rukun meski berbeda agama. Aku
penganut Buddha, tapi hubunganku dengan pasangan Untung
Budiman yang Muslim tetap harmonis puluhan tahun," kata Bai Datou.
"Benar sekali!" sahut pasangan Untung Budiman.
"Pandangan Pak Bai ini sangat sejalan dengan kebijakan
pemerintah yang selalu menjunjung tinggi kerukunan antarumat
beragama," kata Untung Budiman.
"Anak-anakku ada yang bersekolah di sekolah Katolik lalu pindah
memeluk agama Katolik atau Kristen, ada juga yang tetap memeluk
Buddha. Namun, dalam keluarga kami, perbedaan keyakinan tak
pernah menimbulkan perselisihan," ujar Bai Datou.
"Pada dasarnya, semua agama mengajarkan kepercayaan
kepada Tuhan dan menggunakan kekuatan-Nya untuk
mengendalikan diri, hidup tertib, dan menjadi manusia yang
471

