Page 581 - Gabungan
P. 581
Bai Datou terkejut mengamati pemuda berusia 30-an di depannya.
Ia mengenakan jas biru muda, dasi merah ungu, dan sepatu cokelat,
memberikan kesan tampan dan elegan.
"Paman!" Zhou Mi memanggil dengan penuh hormat.
"Zijian! Kau rupanya! Aku hampir tidak mengenalimu. Di mana saja
kau selama 7-8 tahun terakhir? Jadi kaya?" Bai Datou terkejut.
"Belum sampai kaya, tapi sudah lebih bijak, Paman!" Zhou Mi
tersenyum.
"Baguslah! Orang bijak dulu bilang: 'Di usia 30 berdiri tegak, di usia
40 tak bingung, di usia 50 mengerti takdir.' Kebanyakan orang baru
benar-benar paham arti hidup setelah usia 30-40 tahun. Zijian, bukan
maksud paman menyindir, tapi dulu kau kurang berusaha dengan
serius," kata Bai Datou.
"Setelah mendengar nasihat Paman dulu, aku juga merasa
bersalah! Aku ingin berubah, memulai hidup baru! Sejak itu, aku putus
hubungan dengan semua keluarga dan teman, ganti nama jadi Zhou
Mi, sembunyi di Kota Yu kuliah di Fakultas Hukum. Aku ingin setelah
sukses baru muncul lagi dengan wajah baru!" kata Zhou Mi.
"Ibumu tidak berumur panjang. Seandainya ia masih hidup 2 tahun
lagi, bisa melihat anaknya sukses dan berkeluarga."
"Paman sehat-sehat saja?"
"Lumayan!"
581

