Page 597 - Gabungan
P. 597

Tionghoa,  usia  49  adalah  gerbang  kehidupan  yang  berbahaya.


            Selama ini ia tidak percaya takdir, tapi sekarang ia meragukannya.


            Biasanya  ia  yang  mengendalikan  orang  lain,  kini  takdir  yang


            mengendalikannya.  Kalau  bukan  takdir,  bagaimana  mungkin  ia


            bertemu istri dalam situasi seperti itu?


                "Ya Tuhan! Inikah takdirku?"


                Pengacara Zhou Mi adalah orang yang tegas. Ia teringat kisah-


            kisah  pahlawan  yang  memilih  bunuh  diri  dengan  pedang  setelah


            kalah perang. Seperti Xiang Yu, Raja Chu, yang lebih memilih mati


            daripada kembali ke Jiangdong dalam keadaan terhina.


                Zhou Mi tahu, tidak semua orang yang ingin bunuh diri dengan


            melompat  dari  Jembatan  Golden  Gate  di  San  Francisco  berhasil.


            Orang yang pengecut akan gemetar melihat birunya air di bawah dan

            tak mampu melangkah. Tapi Zhou Mi adalah pria matang yang tahu


            menimbang untung rugi.


                Setelah  memutuskan  rencananya,  hati  Zhou  Mi  justru  menjadi


            tenang. Ia menuangkan segelas anggur dan meminumnya perlahan.


            Jam menunjukkan pukul empat pagi. Hari baru akan segera dimulai.


                Ia memandang Xiao Lifen yang sedang tidur. Seperti biasa, wanita


            ini  selalu  mengenakan  pakaian  minim  saat  bersamanya.  Zhou  Mi


            masih merasa sedikit terikat padanya. Ia ingin bercinta sekali lagi, tapi


            takut membangunkannya dan menggagalkan semua rencana.

                                                           597
   592   593   594   595   596   597   598   599   600   601   602