Page 602 - Gabungan
P. 602

memiliki perhitungan sendiri. Mereka tahu: saat ini, diam adalah emas!


                Pasangan Untung Budiman juga mendekat.


                "Ayah! Ayo kita pergi ke Rumah Sakit Pusat!" kata Bai Wenying.


                "Aku akan mengantarmu dengan mobil," kata Untung Budiman.


                Keempatnya  berjalan  menuju  mobil.  Bai  Datou  berkata  kepada


            Yati:


                "Yati!  Kamu  tetap  di  rumah  saja!  Tolong  telepon  anak  dan


            menantuku, beri tahu mereka bahwa Pengacara Zhou Mi meninggal


            karena kecelakaan mobil di Rumah Sakit Pusat."


                Bai  Datou  menyewa  sebuah  aula  besar  di  rumah  duka  yang


            terletak di Rumah Sakit Pusat untuk mendirikan altar penghormatan


            bagi menantunya, Pengacara Zhou Mi. Foto besar Zhou Mi diletakkan


            di tengah meja altar. Upacara penghormatan dilakukan sesuai ritual

            Katolik.  Pastor  memimpin  paduan  suara  yang  terdiri  dari  puluhan


            remaja menyanyikan lagu pujian. Karena semasa hidupnya Zhou Mi


            memiliki banyak kenalan dan selama belasan hingga dua puluh tahun


            berkarier sebagai pengacara dengan prestasi gemilang, selama tiga


            hari tiga malam upacara penghormatan berlangsung, tamu berduka


            berdatangan tanpa henti. Karangan bunga dan rangkaian bunga duka


            yang  diterima  mencapai  lima  hingga  enam  ratus  buah,  sampai-


            sampai  tidak  bisa  dipajang  semua.  Buku  tanda  tamu  berduka


            memenuhi  sepuluh  buku  besar.  Perlu  dicatat  bahwa  banyak  surat

                                                           602
   597   598   599   600   601   602   603   604   605   606   607