Page 599 - Gabungan
P. 599
Setelah lebih dari satu jam berkendara, Zhou Mi merasa sudah
cukup. Pemandangan di jalan pegunungan ini indah, dengan danau
kecil di kejauhan seperti cermin yang menyilaukan. Ia melepas
kacamata dan kumis palsu, melemparkannya ke jurang.
Tiba-tiba ia menyadari kesalahan: mobilnya sedang menuju utara
dari Pelabuhan Ratu ke Kota Naga di pagi hari. Ini akan membuat
orang bertanya-tanya mengapa dia menginap di Pelabuhan Ratu
semalam. Dengan cepat ia putar haluan.
Mobil meluncur di lereng bukit. Zhou Mi melihat pohon besar di tepi
jalan yang sepi dan indah. Ia merasa tempat ini cocok untuk langkah
terakhirnya. Ia memindahkan persneling ke gigi lima, menginjak gas
dalam-dalam—mobil melesat seperti anak panah menuju pohon
besar itu!
Ketika ditemukan, wajah Zhou Mi sudah pucat, mata terpejam,
napas terhenti. Setelan jasnya basah oleh darah. Mobil hancur, mesin
remuk. Polisi menemukan surat-surat yang mengidentifikasinya
sebagai pengacara ternama Zhou Mi.
Jenazahnya dibawa ke kamar mayat rumah sakit pemerintah Kota
Naga. Sekitar pukul sembilan pagi, seorang sersan polisi datang ke
rumah Bai Wenying berdasarkan alamat di SIM Zhou Mi.
Bai Wenying yang semalam sulit tidur baru saja mandi. Seorang
pembantu masuk:
599

