Page 610 - Gabungan
P. 610
Pak dan Bu Untung Budiman, dia langsung lari mengikuti si penjahat.
Di tengah jalan, Lani mulai curiga. Orang itu memukul Lani hingga
pingsan, memasukkannya ke dalam karung goni dan menggotongnya
pergi.
“Lani dijual ke sebuah kapal asing dan dibawa ke Hong Kong. Lani
saat di Nanyang sudah mengandung anak saya selama dua-tiga
bulan. Setelah tiba di Hong Kong lebih dari setengah tahun, dia
melahirkan seorang anak laki-laki. Kemudian, di bawah kendali para
perampok dan pengedar narkoba itu, Lani hidup dalam penderitaan
selama dua tahun. Dalam sebuah kebakaran besar, Lani melihat
kesempatan datang. Dia membawa anaknya kabur dari sarang
harimau, mengganti nama, dan bekerja sebagai pembantu di
keluarga kaya. Selama lebih dari 20 tahun, Lani menderita susah
payah, akhirnya berhasil membesarkan anaknya. Dia menyekolahkan
anaknya hingga ke Amerika, sekarang anaknya sudah menjadi
ilmuwan muda.” Bai Datou bercerita, air mata menitik di matanya.
Banyak wanita yang hadir menyeka air mata.
“Wanita yang sungguh luar biasa!” kata Pak Tua Li Zihou.
“Begitu!” Zhou Gong juga mengangguk.
“Ayah, kenapa selama lebih dari 20 tahun ini, Bibi Lani tidak pernah
menghubungi Ayah?” tanya Bai Wenying.
“Wenying, pertanyaanmu bagus! Saat di Hong Kong, saya juga
610

