Page 612 - Gabungan
P. 612
Semua tertawa. Suasana pertemuan menjadi riang dan hidup.
Orang-orang saling berbisik sambil tersenyum.
"Bertemu kabar gembira, semangat pun berseri! Lihatlah,
menantuku ini semakin awet muda!" kata Zhou Youliang sambil
tertawa.
"Benar, Zhou Gong!" Bai Datou mengangguk. Ia melirik Su Wenbin,
lalu berdiri, mengangkat kedua tangan, menutup mata, dan berdoa ke
langit:
"Wenjie! Putra bungsu kesayanganku! Cepatlah datang menemui
para sesepuh serta kakak-kakak iparmu!"
Bai Datou duduk kembali sambil tersenyum. Su Wenbin bangkit
tegak, membungkuk hormat, lalu berkata dengan nada riang kepada
hadirin yang terkejut:
"Para sesepuh! Kakak-kakak ipar dan kakak perempuan! Wenjie
memberi salam!"
Ruang pertemuan gempar. Orang-orang ramai berbincang. Yenni
terus tersenyum memandang Su Wenbin. Bai Wenying yang duduk di
sebelahnya menepuk bahu Su Wenbin:
"Rupanya insinyur hebat ini adik kita! Sungguh jasa besar Kakak
Zhongwu!"
"Ini takdir Tuhan!" kata Bai Zhongwu tersenyum.
"Ayah seharusnya menelepon dari Hong Kong, biar kami senang
612

