Page 9 - PAK 7.8
P. 9

3.  Mengerti tingkah laku yang baik dan yang buruk.

                     4.  Belajar  mengendalikan keinginan dan berbuat    sesuatu  tanpa  merasa
                         terancam oleh hukuman.

                                                  Respons Saya

                     Setelah  mempelajari fungsi disiplin,  ada  dua  pakar  yang mengemukakan
                     fungsi disiplin. Menurut pendapat kalian, apakah dua pendapat tersebut saling
                     menguatkan atau   tidak?  Dari semua  tujuan disiplin yang telah  dipaparkan
                     diatas,  apakah  kalian setuju?  Jelaskan!  Jika  masih  ada  yang kurang,  kalian

                     dapat menambahkannya!

                     F.  Disiplin di Sekolah

                     Menurut Fajjaria yang mengutip Tulus (2004:34), apabila di sekolah disiplin
                     dikembangkan dan ditetapkan dengan baik, konsisten, dan konsekuen, maka
                     akan berdampak positif bagi kehidupan dan perilaku peserta didik. Disiplin

                     dapat mendorong peserta didik belajar secara konkrit mempraktikkan  hal-
                     hal  positif,  melakukan hal-hal  baik,  dan benar,  dan  menjauhkan diri dari
                     hal-hal  negatif.  Melalui pemberlakuan disiplin yang konsisten,   peserta
                     didik  belajar  beradaptasi dengan lingkungan yang baik  sehingga  muncul
                     keseimbangan diri dalam hubungan dengan orang lain.

                         Sekolah merupakan lembaga kedua setelah rumah (keluarga) yang dapat
                     membawa anak-anak bertumbuh menjadi manusia berguna bagi dirinya, bagi
                     keluarga,  gereja  dan masyarakat.  Figur  yang dekat  dengan anak-anak  dan

                     remaja setelah orang tua adalah guru. Dalam menjalankan disiplin, peserta
                     didik  membutuhkan keteladanan di sekolah.   Misalnya,  aturan tidak  boleh
                     merokok,  tapi guru  merokok  di depan peserta  didik,  maka  pemberlakuan
                     disiplin tidak konsisten, seharusnya guru memberi contoh yang baik dengan
                     tidak  merokok.  Ada  aturan mengenai jam     masuk   sekolah,  hendaknya

                     berlaku bagi peserta didik dan guru, jadi guru harus menjadi teladan dalam
                     hal ketepatan waktu. Aturan disiplin yang dibuat sekolah hendaknya dalam
                     bagian tertentu  berlaku  untuk  peserta  didik  juga  guru.  Namun sekolah

                     perlu  lebih  tegas  dalam  menegakkan disiplin karena  ada  kecenderungan
                     anak-anak  remaja  mengabaikan didikan guru.   Dalam  beberapa  kasus  kita


                                                   Bab VIII Disiplin di Rumah dan di Sekolah  97
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14