Page 71 - E-Modul Sel (PBL) - Linda Safitri
P. 71
URAIAN MATERI
Sel merupakan suatu satuan yang dinamis karena selalu mengalami
perubahan. Perubahan sel tersebut berupa pertambahan ukuran dan volume
karena proses pertumbuhan. Semua sel baik hewan maupun tumbuhan
memiliki selubung yang disebut dengan membran plasma dan struktur yang
menyerupai gelatin di dalamnya disebut dengan sitoplasma. Pada
sitoplasma terdapat materi hereditas yang mengontrol kehidupan.
Sel memiliki bagian-bagian serta bagian organel-organel yang dapat
berbeda bentuk, ukuran, struktur, dan fungsinya. Untuk mengkaji komponen
organel sel dan fungsinya, ahli sitologi menggunakan pendekatan biokimiawi
yang disebut fraksionasi sel untuk mengisolasi komponen-komponen sel yang
ukurannya berbeda.
Komponen-komponen sel atau organel-organel yang terdapat didalam
sel eukariotik, yaitu membran sel (membran plasma sel), nukleus (inti sel),
sitoplasma, ribosom, retikulum endoplasma, badan Golgi, lisosom,
peroksisom, glioksisom, mitokondria, plastida, vakuola, sentrosom dan
sentriol, sitoskeleton, serta dinding sel.
1. Membran Sel (Membran Plasama)
Membran sel merupakan lapisan tipis dengan ketebalan sekitar 8 nm,
yang membatasi isi sel dengan lingkungan di sekitarnya. Membran sel
bersifat selektif permeabel atau semipermeabel karena hanya dapat
dilewati oleh ion, molekul, dan senyawa-senyawa tertentu. Pada sel hewan
dan manusia, membran sel terletak di bagian terluar, sedangkan pada
tumbuhan membran sel dikelilingi dinding sel. Membran plasma tersusun dari
bahan lipid (fosfolipid), protein, dan karbohidrat. Secara umum, membran sel
terdiri atas fosfolipid berlapis ganda (double layer). Bagian kepala membran
sel terdiri atas fosfat dan gliserol yang bersifat hidrofilik (dapat berikatan
dengan air) serta bagian ekor tersusun atas asam lemak yang bersifat
hidrofobik (tidak dapat berikatan dengan air).
E-Modul Berbasis PBL Materi Sel Kelas XI SMA/MA 55