Page 13 - Tugas Filsafat Manusia
P. 13

materi dalam diri manusia. Materi dapat menguasai kehidupan manusia,
                               materi mampu menguasai orang lain.



                           H.  Manusia menurut Pandangan Eksistensialisme

                                      Istilah eksistensi hanya dapat diterapkan pada manusia atau individu
                               konkrit.  Eksistensi  adalah  diri  autentik.  Sebagai  eksistensi,  aku  ini

                               bertindak.  Aku  ini  “aktor”kehidupan  yang  berani  mengambil  keputusan

                               dasariah bagi arah hidupku. Ada tiga tahap pencapaian eksistensi manusia
                               yaitu tahap estetis, tahap etis dan tahap religious. Tahap estetis adalah tahap

                               yang  dicapai  individu  karena  adanya  kebutuhan  maka  individu  akan
                               berusaha  memenuhi  kebutuhan  tersebut  dalam  rangka  untuk  mencapai

                               kepuasan. Tahap etis adalah tahap yang dicapai individu setelah individu

                               tersebut mencapai titik jenuh dalam mencapai kepuasan atas pemenuhan
                               kebutuhan dan rasio manusia memberikan solusi bahwa ada keterbatasan

                               dalam  diri  manusia  sehingga  manusia  belum  cukup  mencapai  kepuasan
                               terhadap  pemenuhan  kebutuhan  sampai  pada  satu  titik  individu  merasa

                               terbatas. Tahap religious adalah tahapan akhir manusia ketika menyadari
                               keterbatasannya maka manusia mulai menunjukkan eksistensinya dengan

                               cara  mempercayai  sebuah  kekuatan  diluar  individu,  kekukatan  yang  tak

                               terbatas yang membatasi manusia.


                           I.  Manusia sebagai Makhluk yang Transenden dan Religius

                                      Spirit atau jiwa, spiritualitas adalah kesadaran akan keberadaan diri

                               dan  hubungannya  dengan  sesuatu  yang  transenden.  Spiritualitas  dapat
                               termanifestasi  dalam  dimensi  keberagamaan  individu.  Faktor  yang

                               mempengaruhi  dimensi  spiritualitas  manusia  adalah  faktor  lingkungan,

                               pendidikan,  intelektualitas  dan  tahap  perkembangan  manusia.  Memiliki
                               aspek  ideologis:  apa  yang  harus  dipercaya  dan  diyakini.  Aspek  ritual:

                               perilaku  keberagamaan.  Aspek  konsekuensial:  hal  yang  harus  dalam
                               perilaku  keberagamaan.  Aspek  eksperiensial:  pengalaman  keagamaan.

                               Aspek  Intelektual:  pengetahuan  terkait  informasi  keagamaan.  Manusia








                                                              11
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18