Page 6 - Konsumsi Sarapan Anak Indonesia
P. 6
Konsumsi Sarapan Anak Indonesia
Tabel 2. Persentase Anak menurut Jenis Minuman Sarapan serta Rata-rata (Median) Konsumsi Minuman Anak
dan Kelompok Usia
Jenis Pangan 3—5 Tahun 6—12 Tahun Total
(mL) n(%) Mean±sd(med) n(%) Mean±sd(med) n(%) Mean±sd(med)
Air Putih 7 400(21.2) 164.2±78.4(200) 22 073(22.2) 177.8±83.4(200) 29 473(21.9) 174.2±82.3(200)
Teh 1 399(4.0) 23.3±71.3(200) 4 877(4.9) 29.1±69.8(200) 6 276(4.7) 27.6±70.1(200)
Susu 2 586(7.4) 38.0±32.8(20) 3 052(3.1) 18.0±41.6(20) 5 638(4.2) 23.0±37.8(20)
Kopi 313(0.9) 5.0±81.3(16) 968(0.9) 6.0±82.3(20) 1 281(0.9) 6.0±82.0(20)
Sirup 20(0.1) 2.0±186.8(115) 108(0.1) 4.0±182.9(200) 128(0.1) 3.5±182.8(200)
Tabel 3. Distribusi Anak menurut Tipe Sarapan dan Rata-rata (Median) Konsumsi Pangan Anak dan Kelompok
Usia
3—5 Tahun 6—12 Tahun Total
Tipe Sarapan
n(%) Mean±sd(med) n(%) Mean±sd(med) n(%) Mean±sd(med)
KH + P + M 3 810(36.2) 143.9±90.7(80) 10 291(34.4) 153.2±96.1(100) 14 101(34.9) 150.7±94.9(100)
KH + M 2 810(26.7) 86.6±96.2(100) 7 097(23.7) 85.6±97.4(150) 9 907(24.5) 85.8±97.4(100)
KH + P + S + M 1 538(14.6) 64.8±87.9(55) 5 393(18.0) 89.2±94.2(100) 6 931(17.1) 82.9±93.0(75)
KH + S + M 583(5.5) 22.5±95.6(100) 1 694(5.7) 25.5±97.5(100) 2 277(5.6) 24.7±97.2(100)
KH + P 468(4.4) 7.5±47.8(50) 1 262(4.2) 8.2±54.9(60) 1 730(4.3) 8.0±53.2(60)
M 300(2.8) 4.0±111.2(30) 1 038(3.5) 6.3±116.0(200) 1 338(3.3) 5.7±116.4(200)
KH 277(2.6) 3.2±58.0(75) 864(2.9) 3.9±60.5(100) 1 141(2.8) 3.7±60.1(100)
KH + P + S 184(1.7) 3.5±46.6(50) 685(2.3) 5.4±54.7(50) 869(2.1) 4.9±53.2(50)
KH + S 122(1.2) 2.1±55.7(75) 330(1.1) 2.3±61.9(100) 452(1.1) 2.2±60.5(100)
KH + P + S + B + M 49(0.5) 2.5±94.5(50) 181(0.6) 3.5±94.7(50) 230(0.6) 3.2±94.7(50)
Keterangan:
KH: Karbohidrat, P: Protein, S: Sayuran, B: Buah, M: Minuman
hun meliputi pangan sumber karbohidrat, protein, bahwa lebih dari separuh (69.6%) subjek anak In-
dan minuman (34.4%). Tipe sarapan lengkap yang donesia masih belum mengonsumsi sarapan sesuai
terdiri dari pangan sumber karbohidrat, protein, dengan anjuran gizi seimbang.
sayur, buah, dan minuman hanya dikonsumsi oleh Masih ditemukannya subjek yang memiliki
0.5% anak usia 3—5 tahun dan 0.6% anak usia 6—12 kontribusi energi dan zat gizi yang rendah dalam
tahun. Persentase anak menurut tipe sarapan dan sarapan dapat disebabkan karena rendahnya sumber
rata-rata (median) konsumsi pangan anak menurut karbohidrat dan ragam jenis pangan saat sarapan,
tipe sarapan dan kelompok usia disajikan pada Tabel padahal zat gizi yang cukup hanya bisa dipenuhi
3. dari makanan yang beragam. Khomsan (2005) men-
jelaskan sarapan dapat menyediakan karbohidrat
Kontribusi Sarapan terhadap Pemenuhan Kebu- yang siap digunakan untuk meningkatkan kadar gula
tuhan Energi darah, sehingga gairah dan konsentrasi dan produk-
Menurut Khomsan (2005) sarapan sebaiknya tivitas kerja meningkat. Sarapan akan memberikan
menyumbangkan energi sekitar 25% dari asupan kontribusi zat gizi yang diperlukan tubuh, seperti
energi harian. Sarapan yang mengandung sekitar protein, lemak, vitamin, dan mineral. Ketersediaan
25% kebutuhan gizi sehari merupakan bagian dari zat gizi ini penting untuk berfungsinya proses fisiolo-
pemenuhan gizi seimbang, serta dapat memenga- gis dalam tubuh.
ruhi daya pikir dan aktivitas seseorang seharian,
terlebih lagi pada anak dalam masa pertumbuhan. Mutu Gizi Konsumsi Sarapan
Persentase anak menurut tipe sarapan, rata-rata Menurut Hardinsyah (2001), mutu gizi kon-
(median) jumlah asupan energi, dan kelompok usia sumsi pangan merupakan suatu nilai untuk menen-
disajikan pada Tabel 4. tukan apakah makanan tersebut bergizi atau tidak,
Berdasarkan Tabel 4, sebagian besar (45.7%) yang didasarkan pada kandungan zat gizi makanan
subjek memiliki kontribusi energi sarapan 10—20% berkaitan dengan kebutuhan dan tingkat keterse-
dan (14.3%) memiliki kontribusi energi sarapan diaan secara biologis bagi tubuh (bioavailability).
20—26%. Sarapan pagi idealnya harus memenuhi se- Penghitungan mutu gizi konsumsi pangan didasar-
banyak 25% kebutuhan sehari. Hal ini menunjukkan kan pada 15 zat gizi, yaitu energi, protein, lemak,
JGP, Volume 8, Nomor 1, Maret 2013 43